1. Apa Itu Dual Moving Average?
Moving average adalah salah satu indikator teknikal yang paling umum digunakan, biasanya diterapkan pada data deret waktu. Tujuan utamanya adalah untuk meratakan fluktuasi jangka pendek dan menyoroti tren serta siklus jangka panjang. Selama bertahun-tahun, beberapa jenis moving average telah dikembangkan, termasuk: Simple Moving Average (SMA), Exponential Moving Average (EMA), Weighted Moving Average (WMA), dan Cumulative Moving Average (CMA). Strategi dual moving average terutama menggunakan simple moving average.
Strategi dual moving average terutama memanfaatkan simple moving average. Dengan menghitung moving average untuk setiap hari perdagangan berdasarkan harga penutupan N hari sebelumnya, lalu menghubungkan titik-titik yang dihitung tersebut, Anda akan mendapatkan garis moving average N hari. Dual moving average mengacu pada dua garis moving average berbeda yang dihitung dalam periode berbeda, misalnya moving average 5 hari dan 60 hari.
2. Apa Itu RSI?
Relative Strength Index (RSI) menganalisis momentum dan kekuatan beli-jual pasar dengan membandingkan rata-rata jumlah kenaikan dan penurunan harga penutupan selama periode tertentu. Indikator ini membantu memprediksi tren pasar di masa depan dan mencerminkan kondisi pasar dalam rentang waktu tertentu.
3. Gambaran Strategi Dual Moving Average–RSI
Strategi Dual Moving Average–RSI menggunakan dua moving average dengan periode berbeda dan indikator RSI untuk menentukan titik masuk dan keluar yang optimal. Aturan masuk dan keluar adalah sebagai berikut:
Buka posisi long ketika moving average jangka pendek menembus ke atas moving average jangka panjang dan nilai RSI lebih besar atau sama dengan ambang batas + 50; tutup posisi long ketika moving average jangka pendek menembus ke bawah moving average jangka panjang atau nilai RSI kurang dari atau sama dengan 50 – ambang batas. Pada grafik di bawah, ambang batas RSI ditetapkan pada 15. Titik masuk dan keluar ditunjukkan oleh panah:
Buka posisi short ketika moving average jangka pendek menembus ke bawah moving average jangka panjang dan nilai RSI kurang dari atau sama dengan 50 – ambang batas; tutup posisi short ketika moving average jangka pendek menembus ke atas moving average jangka panjang atau nilai RSI lebih besar atau sama dengan ambang batas + 50. Pada grafik di bawah, ambang batas RSI ditetapkan pada 15. Titik masuk dan keluar ditunjukkan oleh panah:
4. Cara Masuk Perdagangan Dual Moving Average–RSI (Menggunakan Kontrak Perpetual Sebagai Contoh)
(Menggunakan Dual Moving Average–RSI untuk kontrak perpetual sebagai contoh) Bilah navigasi — Trading Bot — CTA — Expert Bot — Dual Moving Average–RSI — Kontrak Perpetual — Buat Bot — Konfigurasi Parameter — Klik Buat
Backtesting: Sebelum membuat strategi [Kontrak Perpetual Dual Moving Average–RSI], Anda dapat menjalankan backtest terlebih dahulu.
Proses Backtesting: Klik tombol [Backtest] pada gambar di atas, masukkan parameter yang Anda inginkan pada halaman yang muncul di bawah, lalu klik [Backtest Again]. Sistem akan otomatis menelusuri data (secara default, dalam satu bulan terakhir) dan menghasilkan catatan backtest referensi di bagian [Backtest Records].
5. Panduan Konfigurasi Parameter
Leverage Multiplier: Kelipatan leverage yang diterapkan pada investasi Anda, terutama digunakan untuk menghitung ukuran order.
Total Investment Amount: Total dana yang Anda investasikan, seluruhnya digunakan sebagai margin.
Take Profit Ratio: Ketika rasio profit/loss antara harga mark terbaru dan harga masuk rata-rata lebih besar atau sama dengan rasio take profit, maka posisi akan ditutup pada harga pasar. Ini tidak memengaruhi operasi normal strategi.
Stop Loss Ratio: Ketika rasio profit/loss antara harga mark terbaru dan harga masuk rata-rata kurang dari atau sama dengan rasio stop loss, maka posisi akan ditutup pada harga pasar. Ini tidak memengaruhi operasi normal strategi.
Auto Stop Loss Ratio: Ketika kerugian pada total investasi Anda mencapai rasio ini, strategi akan menutup posisi dan keluar.
Fast MA, Slow MA, Period: Parameter MA standar.
RSI Period: Jumlah candlestick (K-line) yang digunakan untuk menghitung RSI.
RSI Threshold: Ambang batas RSI, harus lebih besar dari 0 dan kurang dari 50.
Order Quantity: Jumlah kontrak yang akan dieksekusi strategi setelah sinyal dipicu.
Default Order Quantity:
Kontrak Inverse:
s = (Margin × Harga Terbaru) / (2 × 0.00075 + (1/Leverage))
size = s / Ukuran Kontrak
Kontrak Linear:
s = (Margin) / (2 × 0.00075 + (1/Leverage)) × Harga Terbaru
size = s / Ukuran Kontrak
Jumlah order aktual akan menjadi nilai minimum dari hasil perhitungan default dan nilai yang ditetapkan pengguna.
6. Contoh Operasi
Setelah membuat strategi, pengguna dapat menemukan strategi yang sedang berjalan di [My Bots]. Jika kedua indikator sistem dual moving average dan RSI terpenuhi, halaman [Details] strategi akan menampilkan posisi terkait, order, dan informasi strategi secara detail. Jika Anda ingin take profit atau cut loss secara real-time, Anda dapat memilih untuk menutup posisi atau menghentikan strategi. Anda juga dapat mengkloning strategi atau mentransfer dana sesuai kebutuhan.
Gate berhak atas interpretasi akhir produk ini.
