Mode Margin Portofolio - Tentang Margin dan Mekanisme Pengendalian Risiko

Mode Margin Portofolio dari Akun Tersatukan kini tersedia di situs Web kami, Aplikasi (perdagangan opsi saat ini tidak didukung di aplikasi), dan antarmuka openAPI. Saat ini berada dalam fase beta dan hanya pengguna yang terdaftar di daftar izin dapat mencoba fungsi ini.

Jika Anda adalah market maker opsi yang menggunakan fungsi Perlindungan Market Maker (MMP), persyaratan margin awal tertinggi untuk pesanan terbuka opsi akan dihitung berdasarkan delta_limit dan qty_limit dalam pengaturan MMP Anda, dan sistem tidak akan membutuhkan margin awal untuk semua pesanan terbuka. Mohon diperhatikan:

1.Persyaratan margin awal dihitung berdasarkan pengaturan MMP hanya ketika Anda telah mengaktifkan fungsi MMP. Jika Anda belum mengaktifkannya, sistem akan menghitung persyaratan margin awal menggunakan aturan yang berlaku secara universal seperti yang dijelaskan dalam artikel ini.

2.Untuk memberikan layanan penempatan pesanan yang lebih cepat, setelah Anda mengaktifkan fungsi MMP untuk satu koin dasar di pasar opsi, sistem akan membatalkan secara otomatis pesanan terbuka opsi tanpa tag MMP dari koin ini untuk memastikan tidak ada pesanan semacam itu saat fungsi ini diaktifkan. Jika Anda memiliki pesanan tersebut sebelum mengaktifkan fungsi MMP, mohon batalkan terlebih dahulu.

Untuk kerja sama market making opsi, silakan hubungi kami melalui email: Institutional@Gate

Mode Margin Portofolio dari Akun Terpadu memungkinkan pengguna melakukan perdagangan spot (termasuk perdagangan spot margin), perdagangan perpetual futures (saat ini hanya mendukung perdagangan di pasar BTC/USDT, ETH/USDT), perdagangan opsi (saat ini hanya mendukung perdagangan di pasar BTC/USDT, ETH/USDT).

Persyaratan margin untuk mode ini ditetapkan berdasarkan model VaR (Value at Risk). Dalam mode ini, offset risiko untuk posisi yang berbeda memungkinkan, dan keuntungan dan kerugian dapat saling offset. Dibandingkan dengan Mode Margin Multi-Mata Uang, mengadopsi Mode Margin Portofolio dapat menurunkan persyaratan margin dan meningkatkan efisiensi modal Anda jika portofolio investasi Anda terdiri dari posisi hedge yang rumit.

Tentang Offset Risiko Spot-Derivatif

Anda dapat memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Offset Risiko Spot-Derivatif:

1.Setelah Anda mengaktifkan Offset Risiko Spot-Derivatif, aset spot (khususnya ekuitas aset spot, yang bisa positif atau negatif), bersama dengan kontrak perpetual futures dan kontrak opsi yang sesuai, akan disertakan dalam perhitungan margin dari unit risiko keseluruhan. Tidak semua saldo spot akan terlibat dalam proses offset risiko. Hal ini tergantung pada net delta derivatif. Ketika net delta ini berubah, aset spot yang terlibat dalam offset risiko akan berubah sesuai, dan dengan begitu, aset spot yang tersedia untuk tujuan perdagangan lainnya juga akan berubah.

Misalkan ekuitas spot BTC yang Anda pegang adalah 5, maka net delta dari perpetual futures dan kontrak opsi adalah -4. Dalam hal ini, sekitar 4 BTC akan terpakai untuk menutup risiko agar memenuhi persyaratan margin untuk derivatif, dan spot BTC yang tersedia menjadi 1 BTC.

2.Jika Offset Risiko Spot-Derivatif dinonaktifkan, aset spot tidak akan terlibat dalam proses offset risiko ini, tetapi masih dapat berfungsi sebagai margin, sama seperti dalam Mode Multi-Mata Uang.

Perhitungan Margin Pemeliharaan

Margin pemeliharaan terdiri dari dua bagian: margin pemeliharaan untuk semua unit risiko, dan margin pemeliharaan untuk pinjaman dana.

Persyaratan margin pemeliharaan untuk pinjaman dana sama dengan margin pemeliharaan pada mode Margin Multi-Mata Uang. Lihat Lebih Lanjut

Margin pemeliharaan untuk unit risiko terdiri dari beberapa bagian berikut:

1. MR1: Stress Testing

Satu unit risiko terdiri dari satu aset dasar. Sebagai contoh, unit risiko BTC mencakup mencakup spot BTC, kontrak perpetual BTC/USDT, kontrak opsi BTC/USDT. Kami merancang matriks skenario stress testing berdasarkan harga dasar dan volatilitas tersirat untuk menghitung PNL dari unit risiko ini di semua skenario stress testing (PNL = Nilai Posisi dalam skenario stress testing - Nilai Posisi Aktual). Hasil MR1 adalah yang memiliki PNL terkecil.

Konfigurasi parameter MR1 adalah sebagai berikut:

Contoh Stress Testing:

2. MR2: Risiko Dasar Kalender

Risiko Dasar Kalender ada di seluruh unit risiko, termasuk aset spot, perpetual futures, opsi yang terlibat dalam proses offset risiko spot-derivatif. Risiko ini mengacu pada risiko dasar yang terjadi karena perbedaan tanggal kedaluwarsa.

MR2 = Nilai USD dari Hedged Delta dari Delta pada Tanggal Kedaluwarsa yang Berbeda x Perbedaan Waktu Keseluruhan Tanggal Kedaluwarsa dari Delta Positif dan Delta Negatif x Koefisien Risiko Basis Kalender

Tanggal kedaluwarsa dari spot dan futures perpetual diatur secara manual pada pukul 8:00 (UTC+0) keesokan harinya.

Konfigurasi parameter terkait MR2 adalah sebagai berikut:

3. MR3: Risiko Volatilitas Kalender

Risiko Volatilitas Kalender hanya ada pada opsi, yang mengacu pada risiko volatilitas volatilitas tersirat karena tanggal kedaluwarsan yang berbeda.

MR3 = Hedged Vega dari Vega pada Tanggal Kedaluwarsa yang Berbeda x Perbedaan Waktu Keseluruhan Tanggal Kedaluwarsa Vega Positif dan Vega Negatif x Koefisien Risiko Volatilitas Kalender

Konfigurasi parameter yang terkait dengan MR3 adalah sebagai berikut:

4. MR4: Risiko Shorting Opsi

Risiko Shorting Opsi hanya ada di opsi, yang merujuk pada risiko shorting opsi call dan opsi put.

MR4 = Nilai Nominal Posisi Opsi Short Bersih * Koefisien Risiko Shorting Opsi

Konfigurasi parameter terkait MR4 adalah sebagai berikut:

Perhitungan Margin Awal

Margin Awal dari Unit Risiko = maks (Margin Pemeliharaan dari Portofolio 1, Margin Pemeliharaan dari Portofolio 2, Margin Pemeliharaan dari Portofolio 3) * 1.3

Dalam rumus ini, Portfolio 1 adalah portofolio posisi dari unit risiko. Portfolio 2 adalah portofolio posisi dari unit risiko ditambah pesanan terbuka dengan delta positif. Portfolio 3 terdiri dari portofolio posisi dari unit risiko dan pesanan terbuka dengan delta negatif.

Pesanan terbuka dengan delta positif dan negatif termasuk dalam menentukan persyaratan margin awal.

Margin Awal Akun = Margin Awal Semua Unit Risiko + Margin Awal Dana Pinjaman

Persyaratan margin awal untuk meminjam dana sama dengan yang ada di mode Margin Multi-Mata Uang.

Tingkat Margin Pemeliharaan Akun dan Tingkat Margin Awal Akun

Dalam mode Margin Portofolio, rumus untuk menghitung Tingkat Margin Pemeliharaan Akun dan Tingkat Margin Awal Akun sama dengan yang ada di mode Margin Multi-Mata Uang.

Tingkat Margin Pemeliharaan Akun = Saldo Margin Akun / Margin Pemeliharaan Akun

Tingkat Margin Awal Akun = Saldo Margin Akun / Margin Awal Akun

Dalam rumus-rumus ini, Saldo Margin Akun kira-kira sama dengan yang ada di bawah mode Margin Multi-Mata Uang. Perbedaannya adalah nilai posisi opsi ditambahkan ke saldo. Secara keseluruhan, Saldo Margin Akun mewakili nilai USD dari ekuitas akun.

Aturan Pengendalian Risiko

1. Ketika Tingkat Margin Awal Akun di atas 100% dan status akun normal, sistem akan melakukan perhitungan uji coba setelah Anda mengirim pesanan baru. Jika hasil uji coba menunjukkan bahwa Tingkat Margin Awal Akun akan berada di bawah 100% setelah pesanan ini ditempatkan, pesanan akan ditolak.
2. Ketika Tingkat Margin Awal Akun di bawah 100%, sistem akan secara otomatis membatalkan pesanan terbuka spot Anda untuk memeriksa apakah Tingkat Margin Awal Akun di atas 100%; jika tidak, sistem akan mulai membatalkan pesanan terbuka derivatif. Dalam skenario ini, Anda hanya dapat mengirim pesanan yang dapat mengurangi risiko akun.
3. Ketika Tingkat Margin Pemeliharaan Akun turun menjadi 100% atau di bawahnya, likuidasi akan dipicu. Dalam hal ini, Anda tidak dapat lagi melakukan perdagangan dengan Akun Terpadu. Namun Anda dapat menyetor dana lebih lanjut untuk menghentikan proses likuidasi.

Proses Likuidasi

Sistem akan membatalkan semua pesanan terbuka terlebih dhaulu, dimulai dengan yang paling efisien dalam likuidasi. Sistem akan memeriksa apakah Tingkat Pemeliharaan Akun kembali di atas 100% setiap kali menyelesaikan satu eksekusi. Likuidasi akan berhenti setelah Tingkat Pemeliharaan Akun kembali di atas 100%.

Langkah 1: DDH (Dynamic Delta Hedging)

Untuk unit risiko dengan posisi opsi, kami akan terlebih dahulu melakukan DDH untuk mengurangi eksposur risiko delta dari unit risiko. Mohon diperhatikan bahwa DDH bisa meningkatkan atau mengurangi posisi perpetual futures Anda.

Mengingat potensi volatilitas jangka pendek, platform kami tidak akan sering melakukan DDH atas satu unit risiko, yang berarti DDH hanya akan dilakukan sekali dalam periode tetap yang diatur oleh mekanisme pengendalian risiko. Tujuannya adalah untuk mengurangi kerugian yang tidak perlu disebabkan oleh DDH pada akun Anda.

Langkah 2: Kurangi Posisi Hedging

Untuk unit risiko tanpa posisi opsi atau di mana MR2, bukan MR1, mendominasi posisi, kami akan terlebih dahulu mengurangi posisi hedging untuk menurunkan persyaratan margin MR2. Mohon dipehatikan bahwa tindakan ini dapat secara bersamaan mengurangi beberapa posisi hedging yang berbeda.

Langkah 3: Pengurangan Posisi Normal

Untuk unit risiko yang risikonya tidak dapat dikurangi oleh DDH atau mengurangi posisi hedging, kami akan langsung mengurangi satu posisi untuk mengurangi persyaratan pemeliharaan akun, dimulai dengan yang paling efisien dalam likuidasi.

Sistem akan mengendalikan jumlah transaksi dalam setiap eksekusi untuk menghindari dampak buruk pada likuiditas pasar. Secara default pengurangan posisi maksimum akan dikonfigurasi sesuai dengan likuiditas di pasar derivatif.

Menutup Kerugian Likuidasi

Jika saldo akun Anda hanya negatif setelah likuidasi, platform kami akan menggunakan dana asuransi untuk menutupi kerugian.

Perhitungan Uji Coba Margin Portofolio dan Skenario Penerapan

Anda dapat mengakses kami API Kalkulator margin portofolio untuk melakukan perhitungan uji coba dan memeriksa persyaratan margin real-time dari portofolio investasi yang akan Anda dirikan dalam kondisi pasar saat ini.

Perbandingan Mode Margin Portofolio dan Mode Margin Multi-Mata Uang

Misalkan Anda mengadopsi strategi spread call dalam perdagangan opsi. Anda membeli kontrak opsi senilai 1 BTC, BTC_USDT-20240426-70000-C, dan menjual BTC_USDT-20240426-80000-C, kontrak opsi senilai 1 BTC (yang harga marknya 2876 USDT). Harga spot BTC adalah 70000 USDT.

Dalam mode Margin Multi-Mata Uang, di mana perdagangan opsi tunduk pada persyaratan margin awal, margin pemeliharaan dari Akun Terpadu Anda adalah:

7.5% * 70000 + 2876 = 8126 USDT

Klik untuk melihat persyaratan margin pemeliharaan untuk posisi short opsi.

Dalam mode Margin Portofolio, persyaratan margin pemeliharaan Anda di list sebagai berikut:

MR1 (Stress Testing): 2838 USDT

MR2 (Risiko Dasar Kalender): Karena kedua kontrak kedaluwarsa berakhir pada tanggal yang sama, tidak ada risiko dasar kalender. MR2 = 0

MR3 (Risiko Volatilitas Kalender): Karena dua kontrak kedaluwarsa pada tanggal yang sama, maka tidak ada risiko volatilitas kalender. MR3 = 0

MR4 (Risiko Shorting Opsi): 352 USDT

Margin Pemeliharaan dari Portfolio ini = MR1 + MR2 + MR3 + MR4 = 3184 USDT

Kesimpulannya, dalam mode Margin Portofolio, persyaratan margin ditentukan oleh eksposur risiko net delta dan eksposur risiko net vega dari portofolio investasi, yang merupakan MR1; sementara MR2-4 adalah yang disediakan untuk menutupi risiko tambahan dari hedged delta, hedged vega, dan posisi opsi jual bersih.

Dalam mode Margin Multi-Mata Uang, persyaratan margin untuk posisi yang berbeda dihitung secara terpisah. Hedging antara posisi offset risiko tidak dipertimbangkan.

Jika Anda menggunakan strategi hedging untuk offset risiko, mode Margin Portofolio dapat mengurangi persyaratan margin dan meningkatkan efisiensi modal. Namun, mohon diperhatikan bahwa pesanan yang ditempatkan untuk offset risiko, lebih baik pesanan tersebut diisi secara bersamaan untuk menghindari eksposur risiko bersih portofolio.