Aku bilang padamu, orang yang akan kaya di hidup ini benar-benar bergantung pada beberapa kali kejatuhan besar yang bersejarah.

Tapi yang paling ironis adalah, 99% orang, termasuk aku, ketakutan habis-habisan saat mengalami kejatuhan, dan melarikan diri sambil merangkak.
Masih ingat minyak mentah waktu itu? Aku membeli di harga 40, merasa seperti Buffett menempel di tubuhku, sangat keren.
Lalu apa hasilnya? Turun terus sampai 20.
Saat itu telapak tangan penuh keringat, kepala berdengung, dan satu suara berteriak: lari! Kalau tidak, bahkan celana dalam pun akan terpaksa dijual!
Lalu? Lalu aku memotongnya dengan satu potong.
Malam itu juga, harga jatuh ke 5.
Setahun kemudian, ke 90.
Keadaan bodoh seperti ini tidak hanya sekali.
Pada tahun SARS, silver kertas 11, aku beli. Naik ke 15, hatiku berbunga-bunga, langsung dijual, merasa telah mendapatkan keuntungan besar, malamnya aku bahkan menambah satu ayam goreng.
Peristiwa selanjutnya, biarkan saja, tidak perlu diceritakan. Semua adalah air mata.
Jadi, lihatlah, kita semua mengerti prinsipnya, apa itu "orang lain takut, aku serakah," siapa yang tidak hafal?
Tapi saat darah mengalir deras dan angka di akun terus menurun, tubuhmu jauh lebih jujur daripada pikiranmu.
Yang membuatmu gemetar, deg-degan, dan hanya ingin melindungi modal utama adalah ketakutan yang tertanam di dalam gen.
Pengetahuan dan logika, pada saat seperti itu, tidak ada gunanya.
Apa yang menentukan keberhasilan dalam kekayaan? Adalah latihan melawan sifat manusia.
Ini adalah keberanian untuk melangkah maju saat semua orang mundur di tepi jurang yang sangat dalam. $ETH