Tahun ini, volume data AI langsung naik lebih dari tiga kali lipat, dan semua industri sedang berlomba-lomba untuk ikut serta. Tapi jujur saja, seberapa canggih pun modelnya, kalau ketemu masalah "pemalsuan data" tetap saja gagal. Kalau data pelatihan yang diberikan ke AI saja sudah tidak dapat dipercaya, sebaik apa pun algoritmanya tetap sia-sia—bug di tingkat industri ini sebenarnya sudah lama ada yang mencari solusinya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFTRegretDiary
· 16jam yang lalu
Pemalsuan data ini benar-benar parah, sampah masuk sampah keluar, sekuat apa pun modelnya tetap tidak bisa menyelamatkan.
Lihat AsliBalas0
ZenZKPlayer
· 16jam yang lalu
Soal data palsu, intinya adalah garbage in garbage out, se-fancy apapun modelnya tetap tidak bisa menyelamatkan.
Lihat AsliBalas0
CompoundPersonality
· 16jam yang lalu
Memanipulasi data benar-benar merupakan tumit Achilles bagi AI, sebanyak apa pun uang yang dibakar untuk melatih model tidak akan bisa menyelamatkannya.
Lihat AsliBalas0
BackrowObserver
· 16jam yang lalu
Pemalsuan data seperti ini, cepat atau lambat pasti akan ketahuan.
Lihat AsliBalas0
AirdropJunkie
· 16jam yang lalu
Soal pemalsuan data itu, cepat atau lambat pasti akan ketahuan. Model secanggih apa pun kalau dikasih data sampah juga percuma.
Tahun ini, volume data AI langsung naik lebih dari tiga kali lipat, dan semua industri sedang berlomba-lomba untuk ikut serta. Tapi jujur saja, seberapa canggih pun modelnya, kalau ketemu masalah "pemalsuan data" tetap saja gagal. Kalau data pelatihan yang diberikan ke AI saja sudah tidak dapat dipercaya, sebaik apa pun algoritmanya tetap sia-sia—bug di tingkat industri ini sebenarnya sudah lama ada yang mencari solusinya.