#美联储重启降息步伐 Selalu kena likuidasi? Masih nekat all-in hanya bermodal feeling?
Jujur saja: masalahnya bukan kamu nggak bisa untung, tapi kamu memang belum benar-benar belajar cara “bertransaksi”.
Sudah lama berkecimpung di dunia ini, saya sudah lihat terlalu banyak orang seperti itu—awal-awal untung sedikit, langsung jumawa, setiap posisi makin besar. Ketika harga turun, malah ditahan terus; waktu naik, buru-buru kejar. Emosi seperti terikat pada chart. Setiap kali kena likuidasi, sumpah “nggak mau main lagi”, tapi dua hari kemudian lihat pasar, nggak tahan masuk lagi.
Sebenarnya? Bukan pasar yang mengalahkanmu.
Tapi keserakahanmu, ketakutanmu, dan semua spekulasi tanpa dasar itu yang malah menjebak dirimu sendiri.
Saya bukan mau sok bijak. Saya juga pernah kena likuidasi, pernah rugi, pernah begadang mantengin chart. Tapi saya ingin pakai pengalaman pahit ini buat ngasih tahu kamu: kalau mau bertahan di trading, jangan andalkan hoki, andalkan “kestabilan”.
Gimana cara atur ritme trading di futures? Bukan soal siapa yang paling jago kasih sinyal, tapi soal kamu ngerti nggak kapan harus masuk, kapan harus keluar. Kalau mental udah drop gimana? Jangan dipendam, cari akar emosimu yang lepas kendali, baru bisa benar-benar perbaiki. Gimana bagi posisi? Ini soal teknik, bukan asal tebak kepala.
Saya bukan “dewa trading”.
Tapi saya adalah orang yang sudah tiga kali kena likuidasi, masih mau evaluasi, mau berubah, dan mau mulai lagi dari awal.
Kalau kamu juga merasa tersesat di market ini, bukan mau “judi besar-besaran”, tapi benar-benar ingin belajar gimana caranya “bertahan hidup”—
Maka jangan anggap trading itu judi. Anggap ini keahlian yang harus dipelajari, asah pelan-pelan, baru bisa menemukan cara cuan yang sesungguhnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
HashBandit
· 20jam yang lalu
Jujur aja, dulu waktu masih jaman mining, gue pasti udah YOLO-in ini ke beberapa GPU farm dan nonton semuanya anjlok ke nol wkwkwk. Position sizing? Gak pernah denger tuh. Tapi serius deh, rasanya beda aja pas lo sadar kalau ngabisin akun lo sendiri itu pada dasarnya masalah skalabilitas buat portofolio lo sendiri...
Lihat AsliBalas0
MemeEchoer
· 20jam yang lalu
Sungguh, berhenti dari kebiasaan buruk all-in adalah kunci utama.
Dengar penjelasan orang ini memang ada isinya, terutama kalimat “Pasar tidak mengalahkanmu, kamulah yang menjebak dirimu sendiri.”
Lihat AsliBalas0
SundayDegen
· 20jam yang lalu
Serius, sudah kena likuidasi tiga kali masih di sini nulis motivasi? Saya nggak percaya sama omonganmu.
Lihat AsliBalas0
MEVEye
· 21jam yang lalu
Sudah tiga kali kena likuidasi masih saja ceramah? Lucu banget, ini benar-benar contoh klasik dari bias penyintas.
#美联储重启降息步伐 Selalu kena likuidasi? Masih nekat all-in hanya bermodal feeling?
Jujur saja: masalahnya bukan kamu nggak bisa untung, tapi kamu memang belum benar-benar belajar cara “bertransaksi”.
Sudah lama berkecimpung di dunia ini, saya sudah lihat terlalu banyak orang seperti itu—awal-awal untung sedikit, langsung jumawa, setiap posisi makin besar. Ketika harga turun, malah ditahan terus; waktu naik, buru-buru kejar. Emosi seperti terikat pada chart. Setiap kali kena likuidasi, sumpah “nggak mau main lagi”, tapi dua hari kemudian lihat pasar, nggak tahan masuk lagi.
Sebenarnya? Bukan pasar yang mengalahkanmu.
Tapi keserakahanmu, ketakutanmu, dan semua spekulasi tanpa dasar itu yang malah menjebak dirimu sendiri.
Saya bukan mau sok bijak. Saya juga pernah kena likuidasi, pernah rugi, pernah begadang mantengin chart. Tapi saya ingin pakai pengalaman pahit ini buat ngasih tahu kamu: kalau mau bertahan di trading, jangan andalkan hoki, andalkan “kestabilan”.
Gimana cara atur ritme trading di futures? Bukan soal siapa yang paling jago kasih sinyal, tapi soal kamu ngerti nggak kapan harus masuk, kapan harus keluar.
Kalau mental udah drop gimana? Jangan dipendam, cari akar emosimu yang lepas kendali, baru bisa benar-benar perbaiki.
Gimana bagi posisi? Ini soal teknik, bukan asal tebak kepala.
Saya bukan “dewa trading”.
Tapi saya adalah orang yang sudah tiga kali kena likuidasi, masih mau evaluasi, mau berubah, dan mau mulai lagi dari awal.
Kalau kamu juga merasa tersesat di market ini, bukan mau “judi besar-besaran”, tapi benar-benar ingin belajar gimana caranya “bertahan hidup”—
Maka jangan anggap trading itu judi. Anggap ini keahlian yang harus dipelajari, asah pelan-pelan, baru bisa menemukan cara cuan yang sesungguhnya.