Tahun 2025 dipenuhi dengan gejolak yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun kita menyambut seorang presiden AS yang dikatakan “krypto-friendly dan AI-friendly”, yang ditunjukkan pada tahun 2025 bukanlah pasar bullish, melainkan “pembantaian besar-besaran” di seluruh industri.
Sebagian besar altcoin mengalami penurunan 80%-99% pada tahun 2025.
Dominasi Bitcoin (BTC.D) kembali ke level 2019-2020 ( >60%), tampil lebih baik daripada sebagian besar jenis koin.
Harga transaksi Ethereum (ETH) turun kembali ke tingkat 2022.
Pasar koin alternatif sangat terfragmentasi, jumlah Token yang beredar di pasar mencapai 40 juta hingga 50 juta.
Meskipun ada banyak berita positif di industri (regulasi yang lebih jelas, ETF disetujui, perusahaan mengadopsi Blockchain, lembaga masuk ke pasar, dll), performan saham AS benar-benar mengungguli cryptocurrency.
Tahun 2025 banyak dianggap sebagai “tahun kedewasaan” industri, meskipun disertai dengan banyak penderitaan dan keluarnya sejumlah besar praktisi. Bagi mereka yang masih bertahan, sebelum melangkah ke tahun 2026, perlu memahami poin-poin berikut:
1. Pasar Prediksi (Prediction Markets) adalah alat yang serbaguna
Pasar prediksi adalah jalur vertikal yang tumbuh paling cepat pada tahun 2025. Polymarket, Kalshi, dan Opinion mendominasi bidang ini, dengan volume transaksi nominal mingguan pertama kali melampaui 3,8 miliar dolar.
Penentuan Regulasi: CFTC menganggapnya sebagai “kontrak peristiwa” atau “opsi biner” yang berbasis pada hasil peristiwa nyata. Sikap pro-inovasi ini mendorong lonjakan volume perdagangan.
Fleksibilitas Perdagangan: Pasar prediksi sangat komprehensif. Ini dapat berfungsi sebagai alat opsi yang memberikan pengalaman pengguna lebih baik, Anda dapat melakukan long/short, lindungi risiko, atau melakukan arbitrase tanpa risiko (Delta-neutral) dan mengklaim hadiah airdrop dengan melakukan hedging antara “ya/tidak”.
2. Opsi put yang dijamin dengan uang tunai (Cash-secured puts) dan opsi call tertutup (Covered calls)
Ini adalah dua strategi yang sangat cocok untuk investor konservatif, yang bertujuan untuk mengelola aset dengan cara yang lebih bertanggung jawab.
Keunggulan Strategi: Alih-alih membeli saat harga rendah secara buta atau langsung menjual rugi, Anda dapat menghasilkan arus kas (premi) dengan menjual opsi. Jika harga mencapai target, Anda secara pasif membeli di harga rendah atau mengambil keuntungan; jika tidak tercapai, Anda mendapatkan bunga tinggi dan mengembalikan pokok.
Skenario yang Tepat: Ini adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan imbal hasil tahunan (APR) yang tinggi pada stablecoin atau altcoin. Satu-satunya biaya adalah modal akan terkunci selama 3-5 minggu.
3. Kelelahan narasi + Ekuitas vs Token = Kembali ke dasar
Kecepatan narasi berputar sangat cepat, narasi yang sebelumnya bisa bertahan selama berbulan-bulan sekarang hanya bisa bertahan beberapa hari. Fokus pasar sedang beralih dari “menceritakan kisah” ke “fundamental yang nyata” (jumlah pengguna, pendapatan, indikator pertumbuhan) serta penangkapan nilai antara Token dan bisnis.
Konflik antara Saham dan Token: Pada tahun 2025, terjadi beberapa skandal M&A (merger dan akuisisi). Contohnya Pump.fun mengakuisisi Padre serta Circle mengakuisisi Axelar, yang menyebabkan pemegang Token diabaikan, memicu penurunan harga koin dan kemarahan komunitas.
Pelajaran: Pasar mulai menyadari bahwa jika aliran pendapatan mengarah ke pemegang saham dan bukan pemegang Token, maka Token tersebut adalah “tidak berkelanjutan”.
4. Organisasi Pengelolaan Pasar (MGOs) dan Token “Kepemilikan”
MetaDAO memperkenalkan model ICO yang adil, transparan, dan tidak dapat dicabut (Unruggable): volume tinggi, nilai dilusi penuh (FDV) rendah, tanpa bagian yang diperoleh dari VC.
Konsep Inti: Melalui tata kelola di blockchain dan pembukaan kinerja, memungkinkan pemegang Token memiliki kepemilikan dan kontrol yang sebenarnya, menyelesaikan masalah “pemotongan rumput”, penjualan yang merugikan, dan praktik tidak transparan.
Tren: Model ini melahirkan “Koin Kepemilikan” (Ownership Coins). Proyek seperti Umbra, Omnipair, dan lainnya tampil baik setelah crowdfunding melalui MetaDAO. Pada tahun 2026, posisi pemegang Token akan meningkat secara signifikan, tidak lagi hanya sebagai “keluar likuiditas”.
5. Munculnya Sekuritas Tokenisasi (RWA)
Dengan terbatasnya likuiditas di blockchain, semua orang memperhatikan pendapatan. Pada 11 Desember 2025, surat “No-action letter” yang diterbitkan oleh SEC menghilangkan beberapa hambatan untuk sekuritas yang ter-token.
Berkah Regulasi: Memungkinkan DTC (Depository Trust Company) untuk melakukan uji coba tokenisasi terhadap sekuritas Russell 1000, obligasi negara, dan ETF utama.
Pandangan Masa Depan: Mulai tahun 2026, kita akan melihat lebih banyak saham dan instrumen keuangan yang ter-tokenisasi dan teratur, yang benar-benar mewujudkan koneksi antara TradFi (keuangan tradisional) dan DeFi.
6. Crypto Konsumen (Consumer Crypto) dan Kontrak Permanen (Perps) adalah inti
Logika Produk: Cryptocurrency pada dasarnya memiliki atribut permainan dan kompetisi. Pump.fun, Virtuals (agen AI), Zora (koin konten) telah membuktikan: produk konsumsi yang mampu menggabungkan hiburan dan efek menghasilkan uang adalah yang paling menonjol.
Bukti Data:Volume perdagangan pasar prediksi dan kontrak berjangka (Perps) mencapai rekor tertinggi dalam sejarah pada tahun 2025 (Volume perdagangan bulanan Perps mencapai 1,3 triliun USD). Ini membuktikan di mana permintaan nyata pasar berada.
Saran: Investasikan platform ini atau jadilah partisipan yang aktif. Belajar trading Perps, ikut serta dalam pasar prediksi, gunakan produk-produk ini, inilah tempat untuk mencari “Alpha” pasar.
7. Menjadi “Narrator” (Storyteller)
Ini bukan hanya “yapping”. Seluruh dunia (termasuk Wall Street dan Silicon Valley) mulai menyadari pentingnya komunikasi dan pemposisian merek.
Tren Spesialisasi: Pasar dipenuhi dengan banyak “mesin pengulang” yang secara mekanis menyalin konten untuk mendapatkan poin, yang memberikan ruang besar bagi “pencerita profesional” yang benar-benar memahami teknologi, memiliki wawasan, dan dapat menjelaskan logika kompleks dengan jelas.
Nilai Pribadi: Narator yang luar biasa tidak hanya dapat mengumpulkan merek pribadi, tetapi juga dapat “diakuisisi” oleh proyek awal teratas.
Ringkasan: Perubahan Logika Dasar
Tahun 2024-2025 seperti bermain Monopoli, penuh dengan spekulasi dan gelembung.
Tahun 2026 akan memasuki era “perusahaan”. Lebih sedikit gelembung, lebih sedikit narasi “kenaikan tanpa otak”, digantikan oleh fundamentals, penangkapan nilai, dan leverage bunga majemuk.
Jika Anda tidak mengembangkan keunggulan nyata Anda (Edge)—baik itu kemampuan bercerita, kemampuan menangkap tren, atau pemahaman mendalam tentang produk—apakah Anda seorang veteran atau bukan, pada akhirnya Anda hanya akan menjadi likuiditas keluar (Exit Liquidity).
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 tren dan pelajaran enkripsi yang harus dikuasai sebelum tahun 2026
Kompetisi: Bahasa sehari-hari Blockchain
Tahun 2025 dipenuhi dengan gejolak yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun kita menyambut seorang presiden AS yang dikatakan “krypto-friendly dan AI-friendly”, yang ditunjukkan pada tahun 2025 bukanlah pasar bullish, melainkan “pembantaian besar-besaran” di seluruh industri.
Tahun 2025 banyak dianggap sebagai “tahun kedewasaan” industri, meskipun disertai dengan banyak penderitaan dan keluarnya sejumlah besar praktisi. Bagi mereka yang masih bertahan, sebelum melangkah ke tahun 2026, perlu memahami poin-poin berikut:
1. Pasar Prediksi (Prediction Markets) adalah alat yang serbaguna
Pasar prediksi adalah jalur vertikal yang tumbuh paling cepat pada tahun 2025. Polymarket, Kalshi, dan Opinion mendominasi bidang ini, dengan volume transaksi nominal mingguan pertama kali melampaui 3,8 miliar dolar.
2. Opsi put yang dijamin dengan uang tunai (Cash-secured puts) dan opsi call tertutup (Covered calls)
Ini adalah dua strategi yang sangat cocok untuk investor konservatif, yang bertujuan untuk mengelola aset dengan cara yang lebih bertanggung jawab.
3. Kelelahan narasi + Ekuitas vs Token = Kembali ke dasar
Kecepatan narasi berputar sangat cepat, narasi yang sebelumnya bisa bertahan selama berbulan-bulan sekarang hanya bisa bertahan beberapa hari. Fokus pasar sedang beralih dari “menceritakan kisah” ke “fundamental yang nyata” (jumlah pengguna, pendapatan, indikator pertumbuhan) serta penangkapan nilai antara Token dan bisnis.
4. Organisasi Pengelolaan Pasar (MGOs) dan Token “Kepemilikan”
MetaDAO memperkenalkan model ICO yang adil, transparan, dan tidak dapat dicabut (Unruggable): volume tinggi, nilai dilusi penuh (FDV) rendah, tanpa bagian yang diperoleh dari VC.
5. Munculnya Sekuritas Tokenisasi (RWA)
Dengan terbatasnya likuiditas di blockchain, semua orang memperhatikan pendapatan. Pada 11 Desember 2025, surat “No-action letter” yang diterbitkan oleh SEC menghilangkan beberapa hambatan untuk sekuritas yang ter-token.
6. Crypto Konsumen (Consumer Crypto) dan Kontrak Permanen (Perps) adalah inti
7. Menjadi “Narrator” (Storyteller)
Ini bukan hanya “yapping”. Seluruh dunia (termasuk Wall Street dan Silicon Valley) mulai menyadari pentingnya komunikasi dan pemposisian merek.
Ringkasan: Perubahan Logika Dasar
Jika Anda tidak mengembangkan keunggulan nyata Anda (Edge)—baik itu kemampuan bercerita, kemampuan menangkap tren, atau pemahaman mendalam tentang produk—apakah Anda seorang veteran atau bukan, pada akhirnya Anda hanya akan menjadi likuiditas keluar (Exit Liquidity).
Tautan artikel: https://www.hellobtc.com/kp/du/12/6170.html
Sumber: