The Federal Reserve just cut interest rates by 25 basis points, and the market hasn't quite grasped it yet, when the dissenting vote from Chicago Fed President Goolsby suddenly dropped.
Once a dove advocate, Goolsby's abrupt change of stance has sparked quite a ripple in the crypto community. After all, signals of easing from the Fed typically mean ample liquidity, which usually benefits the cryptocurrency market. But now? Divergences are surfacing, and expectations are trembling.
Mengapa Goolsby mengatakan "tidak"?
Pernyataan pada hari Jumat waktu AS sangat langsung — menunggu data. Logikanya adalah: daripada terburu-buru menurunkan suku bunga lagi, lebih baik menunda diskusi hingga tahun depan, sehingga bisa mendapatkan informasi ekonomi yang lebih lengkap. Terdengar konservatif, tetapi ada alasannya. Pemerintah AS mengalami shutdown selama satu setengah bulan di musim gugur, dan banyak data penting yang dirilis terganggu. Bahkan data nonfarm payroll bulan November yang sangat diperhatikan Fed, harus menunggu hingga minggu depan untuk diumumkan.
Yang lebih penting lagi, tren penurunan inflasi akhir-akhir ini berhenti. Perusahaan dan konsumen yang terlibat mengungkapkan masalah yang sama — harga tetap tinggi. Dalam konteks ini, melanjutkan pemotongan suku bunga secara agresif tentu membutuhkan kehati-hatian lebih.
Tiga pihak berhadapan, perbedaan pendapat tampak jelas
Dalam rapat suku bunga kali ini, ada dua pejabat lain yang menyampaikan pendapat berbeda. Schmied berpendapat mempertahankan suku bunga tetap, sementara Milan berpendapat bahwa penurunan 50 basis poin lebih sesuai dengan kebutuhan pasar. Tiga suara ini bertabrakan, dan gambaran nyata tentang pemikiran internal Federal Reserve pun terungkap.
Kegelisahan dalam komunitas crypto
Bagi pasar cryptocurrency, sinyal perubahan ini sangat berarti. Jika ekspektasi pengurangan likuiditas meningkat, aliran dana bisa berubah. Jadwal penurunan suku bunga tahun depan menjadi tanda tanya, bahkan kemungkinan penangguhan pun muncul di meja diskusi. Keterpaparan komunitas crypto terhadap kebijakan Fed sudah diketahui luas, begitu konsensus pelonggaran pecah, volatilitas pasar pun tak terhindarkan.
Namun Goolsby juga memberi harapan — dia menyatakan bahwa suku bunga tahun depan mungkin akan turun secara signifikan, dan jumlah penurunan pada 2026 bahkan bisa melebihi proyeksi dalam dot plot. Apakah sinyal ini berarti perubahan arah nyata atau hanya ujian kebijakan?
Lihat Asli
[Pengguna telah membagikan data perdagangannya. Buka Aplikasi untuk melihat lebih lanjut].
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
The Federal Reserve just cut interest rates by 25 basis points, and the market hasn't quite grasped it yet, when the dissenting vote from Chicago Fed President Goolsby suddenly dropped.
Once a dove advocate, Goolsby's abrupt change of stance has sparked quite a ripple in the crypto community. After all, signals of easing from the Fed typically mean ample liquidity, which usually benefits the cryptocurrency market. But now? Divergences are surfacing, and expectations are trembling.
Mengapa Goolsby mengatakan "tidak"?
Pernyataan pada hari Jumat waktu AS sangat langsung — menunggu data. Logikanya adalah: daripada terburu-buru menurunkan suku bunga lagi, lebih baik menunda diskusi hingga tahun depan, sehingga bisa mendapatkan informasi ekonomi yang lebih lengkap. Terdengar konservatif, tetapi ada alasannya. Pemerintah AS mengalami shutdown selama satu setengah bulan di musim gugur, dan banyak data penting yang dirilis terganggu. Bahkan data nonfarm payroll bulan November yang sangat diperhatikan Fed, harus menunggu hingga minggu depan untuk diumumkan.
Yang lebih penting lagi, tren penurunan inflasi akhir-akhir ini berhenti. Perusahaan dan konsumen yang terlibat mengungkapkan masalah yang sama — harga tetap tinggi. Dalam konteks ini, melanjutkan pemotongan suku bunga secara agresif tentu membutuhkan kehati-hatian lebih.
Tiga pihak berhadapan, perbedaan pendapat tampak jelas
Dalam rapat suku bunga kali ini, ada dua pejabat lain yang menyampaikan pendapat berbeda. Schmied berpendapat mempertahankan suku bunga tetap, sementara Milan berpendapat bahwa penurunan 50 basis poin lebih sesuai dengan kebutuhan pasar. Tiga suara ini bertabrakan, dan gambaran nyata tentang pemikiran internal Federal Reserve pun terungkap.
Kegelisahan dalam komunitas crypto
Bagi pasar cryptocurrency, sinyal perubahan ini sangat berarti. Jika ekspektasi pengurangan likuiditas meningkat, aliran dana bisa berubah. Jadwal penurunan suku bunga tahun depan menjadi tanda tanya, bahkan kemungkinan penangguhan pun muncul di meja diskusi. Keterpaparan komunitas crypto terhadap kebijakan Fed sudah diketahui luas, begitu konsensus pelonggaran pecah, volatilitas pasar pun tak terhindarkan.
Namun Goolsby juga memberi harapan — dia menyatakan bahwa suku bunga tahun depan mungkin akan turun secara signifikan, dan jumlah penurunan pada 2026 bahkan bisa melebihi proyeksi dalam dot plot. Apakah sinyal ini berarti perubahan arah nyata atau hanya ujian kebijakan?