REGULASI | Block Inc. milik Jack Dorsey Didenda $40 Juta karena Pengawasan Transaksi Bitcoin yang Tidak Memadai

Block Inc., perusahaan induk dari Cash App yang dipimpin oleh Jack Dorsey, Pendiri dan mantan CEO X (sebelumnya Twitter) telah didenda $40 juta oleh New York Department of Financial Services (NYDFS) karena kekurangan signifikan dalam program anti pencucian uang (AML) dan kepatuhan yang terkait dengan operasi mata uang virtualnya.

Sanksi ini, yang diumumkan pada 10 April 2025, mengikuti temuan bahwa sistem Block gagal memenuhi standar AML negara bagian, sehingga menimbulkan kerentanan yang seharusnya dapat dicegah dengan pengawasan yang memadai.

Kepala NYDFS Adrienne Harris menekankan bahwa institusi keuangan – baik yang tradisional maupun platform cryptocurrency yang sedang berkembang – harus menyelaraskan program kepatuhan mereka dengan pertumbuhan perusahaan:

“Semua institusi keuangan, baik perusahaan jasa keuangan tradisional maupun platform cryptocurrency yang sedang berkembang, harus mematuhi standar ketat yang melindungi konsumen dan integritas sistem keuangan.”

Selain membayar denda dalam waktu 10 hari, Block juga akan ditempatkan di bawah pengawasan monitor independen selama 12 bulan. Selama waktu tersebut, perusahaan harus memperbaiki:

• Protokol AML
• Penyaringan sanksi, dan
• Sistem pemantauan transaksi

Kekurangan dalam pengawasan transaksi Bitcoin

Perintah Persetujuan mengungkapkan bahwa Block gagal mematuhi standar negara bagian untuk memantau transaksi aset digital. NYDFS menemukan bahwa sistem kepatuhan perusahaan gagal menandai transaksi Bitcoin yang terkait dengan dompet yang berhubungan dengan aktivitas ilegal atau terkena sanksi – kecuali jika ambang batas tertentu terlampaui.

Secara khusus, transaksi yang melibatkan dompet dengan eksposur kurang dari 1% ke dompet yang terkait terorisme tidak memicu peringatan, dan transfer ke dompet tersebut baru diblokir jika eksposur melebihi 10%. Regulator menyatakan bahwa pendekatan berbasis ambang batas ini melanggar ekspektasi yang mengharuskan kepatuhan yang proaktif dan berbasis risiko.

Otoritas menegaskan bahwa bahkan interaksi minimal dengan dompet berisiko tinggi memerlukan justifikasi yang kuat. Tanpa itu, Block gagal memenuhi kewajibannya di bawah hukum kejahatan keuangan negara bagian maupun federal.

Kekhawatiran atas mixer dan penumpukan peringatan

Regulator juga menyoroti perlakuan Block terhadap transaksi crypto mixer – alat yang menyamarkan asal dan tujuan dana, yang umum digunakan dalam keuangan ilegal. Meskipun berisiko tinggi, Block terus mengkategorikan transaksi ini sebagai risiko ‘sedang’, mengabaikan panduan regulasi yang berulang.

NYDFS juga mengkritik ketidakmampuan Block dalam menangani volume peringatan transaksi. Antara 2018 dan 2020, penumpukan peringatan yang belum terselesaikan melonjak dari 18.000 menjadi lebih dari 169.000. Lonjakan ini mencerminkan kegagalan Block dalam meningkatkan kemampuan kepatuhan seiring dengan pertumbuhan pesat Cash App.

Dalam beberapa kasus, laporan aktivitas mencurigakan (SARs) diajukan lebih dari setahun setelah peringatan awal, sehingga menunda investigasi atas potensi kejahatan keuangan.

Eksposur di Afrika

Block Inc. dan Jack Dorsey melakukan berbagai aktivitas di Afrika dan telah bermitra atau berinvestasi di berbagai perusahaan, terutama:

• Yellow Card
• Gridless Compute
• Africa Bitcoin Conference
• BitKey self-custodial bitcoin wallet
• BTrust
• Chipper Cash
• tbDEX protocol

Ikuti kami di X untuk postingan dan pembaruan terbaru