Menteri Keuangan Bessent baru saja melontarkan komentar menarik—ternyata pemerintah tidak terlalu senang dengan cara media memberitakan situasi ekonomi. Angka survei? Turun. Biaya hidup? Masih berat bagi sebagian besar rumah tangga.



Yang patut dicatat: sementara media arus utama terus menyoroti metrik inflasi dan data sentimen konsumen, kesenjangan antara angka resmi dan apa yang benar-benar dirasakan masyarakat di toko bahan makanan makin melebar. Kekecewaan Bessent menandakan ketegangan yang semakin besar antara narasi yang didorong dan realitas ekonomi di lapangan.

Bagi yang memantau tren makro, ini penting. Ketika pemimpin politik mulai melawan pemberitaan ekonomi, itu sering kali mendahului pergeseran kebijakan—atau setidaknya, perubahan pesan. Apakah itu akan berdampak pada keputusan suku bunga, langkah fiskal, atau sekadar riak-riak saja masih harus dilihat.

Gambaran besarnya? Ketidakpastian kebijakan ekonomi menciptakan volatilitas. Dan dalam lingkungan yang volatil, baik aset tradisional maupun digital cenderung bereaksi. Pantau bagaimana perkembangan ini dalam beberapa minggu ke depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 6
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
GmGnSleepervip
· 23jam yang lalu
Lagi-lagi menyalahkan media, data memang terlihat bagus tapi rakyat tetap tidak cukup makan.
Lihat AsliBalas0
GasBankruptervip
· 23jam yang lalu
Secara sederhana, datanya memang terlihat bagus tapi dompet rakyat kosong, para politisi mulai menyalahkan media.
Lihat AsliBalas0
ContractTearjerkervip
· 23jam yang lalu
Lagi-lagi menyalahkan media, lucu banget, datanya memang bagus, tapi dompet rakyat kecil buat beli sayur tetap saja tipis.
Lihat AsliBalas0
SquidTeachervip
· 23jam yang lalu
Hmm... Mulai lagi menyalahkan media, pola ini sudah sering saya lihat dan bosan. Kali ini memang benar, data memang bagus, tapi harga sayur di supermarket yang bicara. Ayo dong, kebijakan cepat diganti, sudah siap untuk beli di harga bawah nih. Ah, ini lagi, mau mulai "menyembelih" investor kecil lagi ya? Di permukaan datanya optimis, padahal semua orang harus mengencangkan ikat pinggang, lucu banget. Ekonomi semuanya seperti dibius, data dan kenyataan benar-benar berbeda. Periode volatilitas seringkali adalah peluang, pokoknya saya pegang koin dan siap menunggu.
Lihat AsliBalas0
DeFiAlchemistvip
· 23jam yang lalu
Nggak bohong, transmutasi sebenarnya yang terjadi di sini adalah melihat mereka memutar narasi sementara daya beli orang-orang benar-benar menguap... *mengatur instrumen alkimia* kekosongan ketidakpastian kebijakan ini? *chef's kiss* peluang ekstraksi volatilitas maksimum akan segera datang
Lihat AsliBalas0
AirdropSweaterFanvip
· 23jam yang lalu
Lagi-lagi menyalahkan media, benar-benar lucu, yang penting angkanya bagus kan? --- Data resmi vs keranjang belanja, selamanya permainan yang tidak sinkron --- Volatilitas datang, lihat siapa yang jadi korban --- Katanya soft landing... sekarang mulai menyalahkan berita --- Kebijakan plin-plan = investor ritel habis-habisan, trik lama bro --- Menekan laporan bisa mengubah kenyataan? Pernah dengar cerita Pak Dongguo dan Serigala? --- Di tengah ketidakpastian ini, crypto bakal gila, nggak bisa dibendung --- Intinya tetap dompet rakyat makin tipis, mau lempar kesalahan ke mana pun percuma --- Menarik, biasanya sebelum mulai lempar kesalahan memang bakal ada perubahan besar
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)