#比特币对比代币化黄金 NVIDIA Huang baru-baru ini melontarkan satu pandangan baru—pada dasarnya, Bitcoin mengubah kelebihan energi menjadi “paket” uang yang bisa dibawa ke mana saja.
Sekilas terdengar abstrak, tapi kalau dipikir-pikir memang menarik juga. Mekanisme mining $BTC memang mengubah listrik menjadi aset digital melalui kekuatan komputasi, dan aset ini tidak diatur oleh bank sentral mana pun, sepenuhnya didukung oleh algoritma dan jaringan terdistribusi. Sederhananya: energi listrik→kekuatan komputasi→koin, lalu bisa kamu bawa ke mana saja sesuai keinginan.
$BNB dan $ETH meskipun mekanismenya berbeda, tapi logika dasarnya mirip—sama-sama menggunakan teknologi untuk “memadatkan” suatu sumber daya menjadi bentuk digital. Ucapan Huang kali ini seperti memberikan sudut pandang narasi baru yang lebih praktis untuk mata uang kripto: cara baru menyimpan energi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenUnlocker
· 12-07 05:50
Penjelasan Lao Huang ini terdengar cukup segar, tapi kalau dipikir-pikir lagi, sebenarnya cuma kemasan lain dari penetapan harga energi, nggak ada yang benar-benar revolusioner.
---
Listrik dijadikan koin? Kedengarannya puitis, tapi tagihan listrik para penambanglah yang sebenarnya jadi kenyataan.
---
Menarik juga, kalau begitu Bitcoin jadi pengganti kontrak berjangka energi, jadi ketika halving itu artinya malah menciptakan kelangkaan energi?
---
Jadi intinya tetap saja mengonsumsi energi, cuma diganti istilah yang lebih keren aja.
---
Lao Huang kan posisinya di pihak Nvidia, jelas saja harus cari alasan yang bagus buat mining, biar nggak terus-terusan dicap buang-buang listrik.
---
Sudut pandang ini memang baru, tapi masalahnya kelebihan energi itu juga relatif, persaingan energi antar negara besar itu sangat sengit.
---
Jadi koin-koin BCH yang ditinggalkan itu juga berarti energi yang terbuang percuma? Kayaknya logika ini ada lubang besar deh.
---
Energi → hashrate → koin, berarti mining itu sebenarnya arbitrase energi, kayaknya VGA-ku jadi punya harapan nih haha.
---
Kalau teori ini benar-benar berlaku, berarti kalau harga energi anjlok, harga koin juga harus ikut anjlok dong?
Lihat AsliBalas0
CryptoSourGrape
· 12-07 05:48
Kalau waktu itu dengar teori Pak Huang ini, pasti sudah all in dari dulu, sekarang malah masih di sini menyesal.
Lihat AsliBalas0
MissingSats
· 12-07 05:48
Sudut pandang Lao Huang memang segar, logika mengemas energi jadi koin ini benar-benar saya suka.
Energi listrik → daya komputasi → masuk kantong, penjelasannya keren banget haha.
Tokenisasi emas masih harus mempertimbangkan likuiditas, di sisi BTC langsung menang telak.
Kalau dipikir-pikir, tambang itu sebenarnya seperti mesin cetak uang, asal ada listrik murah pasti untung.
Lihat AsliBalas0
EthMaximalist
· 12-07 05:40
Memang benar kata-kata Huang ini ada benarnya, kenapa saya nggak kepikiran kalau energi bisa dibungkus jadi koin.
BTC itu intinya mengubah biaya listrik jadi uang, logikanya masuk akal banget, pantesan para miner terus berdatangan.
Jensen Huang ngerti teknologi, juga jago cerita, dia kasih dunia kripto "cangkang legal", saya salut.
Dari sudut pandang penyimpanan energi ini memang luar biasa, lebih masuk akal daripada "revolusi desentralisasi."
ETH juga pakai logika yang sama, tapi yang satu ini malah buang-buang listrik lebih banyak haha.
Lihat AsliBalas0
ProofOfNothing
· 12-07 05:34
Pendapat Tuan Huang ini terdengar seperti sedang mencoba melegitimasi aktivitas penambangan, tapi memang ada benarnya juga. Melihat energi dipaketkan menjadi koin jauh lebih masuk akal dibandingkan konsep emas digital.
#比特币对比代币化黄金 NVIDIA Huang baru-baru ini melontarkan satu pandangan baru—pada dasarnya, Bitcoin mengubah kelebihan energi menjadi “paket” uang yang bisa dibawa ke mana saja.
Sekilas terdengar abstrak, tapi kalau dipikir-pikir memang menarik juga. Mekanisme mining $BTC memang mengubah listrik menjadi aset digital melalui kekuatan komputasi, dan aset ini tidak diatur oleh bank sentral mana pun, sepenuhnya didukung oleh algoritma dan jaringan terdistribusi. Sederhananya: energi listrik→kekuatan komputasi→koin, lalu bisa kamu bawa ke mana saja sesuai keinginan.
$BNB dan $ETH meskipun mekanismenya berbeda, tapi logika dasarnya mirip—sama-sama menggunakan teknologi untuk “memadatkan” suatu sumber daya menjadi bentuk digital. Ucapan Huang kali ini seperti memberikan sudut pandang narasi baru yang lebih praktis untuk mata uang kripto: cara baru menyimpan energi.