Sebenarnya, blockchain publik milik bursa besar itu hanyalah alat untuk mereka sendiri, sama sekali tidak berniat untuk ekspansi keluar.
Lihat saja semua tindakannya, intinya hanya satu tujuan—menambah nilai bagi platform mereka sendiri. Soal tujuan di permukaan? Sebenarnya cuma kedok. Yang benar-benar perlu diperhatikan ada dua hal: Apakah hal ini bisa memperluas pengaruh platform? Apakah ada manfaat nyata bagi platform itu sendiri?
Strategi seperti ini memang pragmatis, karena pada akhirnya ekosistem blockchain publik tetap harus melayani kepentingan utama bursa. Mereka yang berteriak soal desentralisasi, ujung-ujungnya tetap bergantung pada siapa yang menguasai akses traffic.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVHunterZhang
· 2jam yang lalu
Terus terang saja, bursa membuat public chain itu demi bisnis mereka sendiri, ini bukan rahasia lagi kan.
Traffic itu segalanya, siapa yang menguasai pintu masuk, dia yang menang. Omongan soal desentralisasi itu dengar buat formalitas saja.
Haha, inilah kenyataannya, jauh lebih masuk akal daripada narasi-narasi besar itu.
Saya cuma ingin tahu, alat-alat buatan sendiri seperti ini kapan benar-benar bisa menghasilkan sesuatu.
Saya sedang memperhatikan, menunggu untuk lihat leluconnya.
Pembangunan ekosistem yang sebenarnya sudah lama dikorbankan demi kepentingan, sadar diri saja, jangan berharap terlalu banyak.
Lihat AsliBalas0
StakeOrRegret
· 12-07 03:36
Bangunlah, inilah kenyataannya, desentralisasi itu cuma omong kosong.
Lihat AsliBalas0
ProtocolRebel
· 12-07 03:32
Kamu benar sekali, inilah kenyataannya. Desentralisasi? Hah, itu cuma cerita.
---
Semua cuma demi mengumpulkan trafik, ganti nama terus lanjut nguras.
---
Jadi, jangan percaya whitepaper itu, lihat saja uangnya mengalir ke mana.
---
Masalahnya, trik ini memang efektif, semua orang pakai.
---
Trafik adalah raja, yang lain cuma omong kosong.
---
Bersikap realistis boleh, tapi kalau ekosistem dijalankan begini cepat atau lambat pasti runtuh.
---
Kalian masih mendengarkan mereka bicara visi, aku sudah tahu semua triknya.
---
Tingkat sentralisasi sudah maksimal tapi masih berani bicara terdistribusi.
---
Jelas-jelas itu cuma mesin ATM pribadi mereka.
Lihat AsliBalas0
wrekt_but_learning
· 12-07 03:19
Pada dasarnya ini hanyalah bisnis trafik, siapa sih yang benar-benar percaya dengan konsep desentralisasi itu?
Lihat AsliBalas0
BearMarketBuilder
· 12-07 03:16
Pada dasarnya ini hanyalah alat untuk mengumpulkan uang, jangan tertipu oleh kata-kata yang terdengar mewah itu.
Lihat AsliBalas0
PermabullPete
· 12-07 03:14
Setelah dipikir-pikir, sebenarnya bursa besar membuat public chain memang logikanya seperti ini, siapa sih yang benar-benar mau beramal di situ.
---
Hahaha, ini baru jujur, jauh lebih jujur daripada mereka yang cuma nulis whitepaper.
---
Pada akhirnya tetap saja yang terpenting adalah trafik, omongan soal desentralisasi itu ya dengar-dengar saja.
---
Menurut saya juga nggak ada masalah, setidaknya mereka mainnya jelas, nggak pura-pura.
---
Iya benar, pada akhirnya tetap soal siapa yang punya lebih banyak user.
---
Ini kenyataannya, kalau public chain nggak bisa jadi sumber darah untuk platform, mau ngapain lagi.
---
Terus terang, bursa bikin chain memang nggak pernah niat benar-benar desentralisasi, cuma jadi aset privat saja.
---
Jarang ada yang berani ngomong gini, yang lain mah cuma ngibul doang.
Sebenarnya, blockchain publik milik bursa besar itu hanyalah alat untuk mereka sendiri, sama sekali tidak berniat untuk ekspansi keluar.
Lihat saja semua tindakannya, intinya hanya satu tujuan—menambah nilai bagi platform mereka sendiri. Soal tujuan di permukaan? Sebenarnya cuma kedok. Yang benar-benar perlu diperhatikan ada dua hal: Apakah hal ini bisa memperluas pengaruh platform? Apakah ada manfaat nyata bagi platform itu sendiri?
Strategi seperti ini memang pragmatis, karena pada akhirnya ekosistem blockchain publik tetap harus melayani kepentingan utama bursa. Mereka yang berteriak soal desentralisasi, ujung-ujungnya tetap bergantung pada siapa yang menguasai akses traffic.