Dari yang tidak pernah ingin cross-chain, hingga tidak bisa lepas dari cross-chain, pengalaman yang sepenuhnya berubah berkat deBridge

Jujur saja, dulu semua orang pasti tidak punya banyak kesabaran untuk urusan cross-chain. Lambat, mahal, sering macet, kalau transaksi jumlah besar malah bikin was-was. Sampai akhirnya mencoba deBridge, saya baru sadar semua stereotip lama tentang cross-chain sudah benar-benar dipatahkan oleh deBridge. Terutama setelah terintegrasi dengan TRON, rasanya seperti “akhirnya ini benar-benar nyambung”.

Semua orang tahu keunggulan TRON: skala stablecoin besar, kecepatan tinggi, likuiditas dalam, dan hampir setiap hari ada dana dalam jumlah sangat besar yang bergerak di chain. Tapi selama bertahun-tahun, cross-chain selalu jadi titik lemah. On-chain memang cepat, tapi begitu ingin “keluar chain”, pengalaman biasanya jadi payah. Integrasi deBridge, dalam arti tertentu, benar-benar membebaskan keunggulan kecepatan asli TRON—tidak perlu lock, tidak perlu mint wrapped token, dana masuk dalam hitungan detik, biaya rendah, benar-benar bikin terkesan.

Pertama kali transfer USDT dari TRON ke Ethereum, bahkan sebelum wallet selesai switch chain, dana di alamat tujuan sudah masuk—saat itu benar-benar bikin kaget.

Yang lebih penting, ini bukan proyek konsep. Total volume cross-chain sudah di atas $10 miliar, puncak harian tembus $100 juta, pengguna jutaan, puluhan chain terhubung, lebih dari 20 kali audit, nol insiden—angka-angka ini sendiri sudah cukup membuktikan ini sudah jadi infrastruktur inti. TRON memang butuh solusi cross-chain yang matang dan tahan banting seperti ini.

Ada satu perubahan lagi, pengguna besar di TRON sekarang jauh lebih aktif. Performa TRON memang cocok untuk penjadwalan dana cepat, sekarang ditambah kecepatan dan keamanan deBridge, transfer besar masuk-keluar cross-chain jadi sangat natural.

Silakan coba sendiri. @deBridge_CN

Kombinasi TRON × deBridge, sangat mungkin akan mengubah cara pandangmu tentang seperti apa seharusnya pengalaman cross-chain.