Pernah bertanya-tanya kenapa beberapa trader tetap menggunakan latar belakang putih?
Kisah saya dimulai pada tahun 1974. Saat itulah saya pertama kali terjun ke dunia trading—jauh sebelum layar komputer mengambil alih segalanya. Saat itu, semua dilakukan secara manual. Kertas grafik, penggaris, pensil. Setiap pergerakan harga harus dipetakan secara manual.
Coba bayangkan: jika kami menggunakan kertas hitam, kami butuh tinta putih, merah, dan hijau hanya untuk membuat tanda. Kedengarannya konyol, bukan? Tapi begitulah cara kami belajar membaca pasar—satu titik data demi satu titik data, digambar dengan tangan sendiri.
Komputer? Mereka belum ada di dunia kami saat itu. Ketika akhirnya komputer hadir, grafik putih langsung terasa masuk akal. Kebiasaan lama sulit diubah, terutama jika sudah tertanam dalam memori otot setelah bertahun-tahun menggambar garis di atas kertas.
Terkadang penjelasan paling sederhana adalah yang sebenarnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DefiEngineerJack
· 12-06 21:58
nah, ini cuma masalah path dependency yang dibungkus nostalgia, ser. Pertanyaan sebenarnya adalah kenapa kita masih mengoptimalkan UI/UX berdasarkan keterbatasan kertas 50 tahun lalu, padahal visualisasi data on-chain bisa jauh lebih baik secara fundamental. Latar belakang putih itu secara empiris kurang optimal untuk ketegangan mata.
Lihat AsliBalas0
SchrodingerWallet
· 12-06 21:56
Gila, mulai gambar manual dari tahun 1974? Ini baru benar-benar veteran, kita sekarang cuma klik-klik mouse sudah selesai.
Lihat AsliBalas0
LiquidityWitch
· 12-06 21:43
Haha, benar sekali, kebiasaan memang susah diubah... Generasi ayah saya juga begitu, puluhan tahun terbiasa dengan tulisan hitam di atas kertas putih, malah tidak terbiasa kalau diganti latar belakang hitam.
Lihat AsliBalas0
LightningAllInHero
· 12-06 21:36
Jadi, jadi grafik latar putih itu cuma peninggalan sejarah? Terus orang yang pakai mode gelap itu sedang memberontak terhadap tradisi ya haha
Lihat AsliBalas0
MetaverseHermit
· 12-06 21:31
Haha, baiklah, inilah yang disebut "ketergantungan jalur", sekali sudah terbiasa maka sulit untuk diubah.
Pernah bertanya-tanya kenapa beberapa trader tetap menggunakan latar belakang putih?
Kisah saya dimulai pada tahun 1974. Saat itulah saya pertama kali terjun ke dunia trading—jauh sebelum layar komputer mengambil alih segalanya. Saat itu, semua dilakukan secara manual. Kertas grafik, penggaris, pensil. Setiap pergerakan harga harus dipetakan secara manual.
Coba bayangkan: jika kami menggunakan kertas hitam, kami butuh tinta putih, merah, dan hijau hanya untuk membuat tanda. Kedengarannya konyol, bukan? Tapi begitulah cara kami belajar membaca pasar—satu titik data demi satu titik data, digambar dengan tangan sendiri.
Komputer? Mereka belum ada di dunia kami saat itu. Ketika akhirnya komputer hadir, grafik putih langsung terasa masuk akal. Kebiasaan lama sulit diubah, terutama jika sudah tertanam dalam memori otot setelah bertahun-tahun menggambar garis di atas kertas.
Terkadang penjelasan paling sederhana adalah yang sebenarnya.