Ada seorang teman yang tadi malam buru-buru menghubungi saya: Penilaian arah pasar sebenarnya sudah benar, kenapa tetap kena likuidasi?
Saya cuma balas dua kata: Sembarangan.
Di dunia ini, dari sepuluh orang yang kena likuidasi, sembilan di antaranya bukan karena salah prediksi arah. Harganya naik sedikit langsung panik buru-buru ambil untung, takut uang yang sudah di tangan hilang; pas turun malah gatal tambah posisi, makin tambah lubang makin besar; begitu rebound tidak tahan langsung all-in, akhirnya malah terkubur sendiri. Main begini, kalau tidak meledak ya aneh.
Orang yang bisa bertahan, semua paham satu prinsip—modal utama itu nyawa, profit itu peluru.
Cara yang saya pakai sendiri sangat sederhana, tiga langkah:
**Langkah pertama, entry uji coba.** Misal punya 10.000 USDT, masuk dulu 5% untuk tes pasar, pasang stop loss dengan ketat. Belum ada sinyal jelas? Pegang dompet erat-erat, jangan asal gerak.
**Langkah kedua, tambah posisi pakai profit.** Misal floating profit sudah 50%, ambil setengah profit untuk lanjut tambah posisi. Kalau breakout ikuti, kalau rugi cuma balikin sebagian profit, modal utama masih aman.
**Langkah ketiga, setelah tren terbukti baru perbesar.** Kalau floating profit sudah melebihi modal utama, kunci posisi dasar untuk proteksi, lalu pasang beberapa posisi kecil “ghost order” buat kejar percepatan terakhir.
Intinya, strategi ini bukan soal tebak-tebakan arah, tapi soal disiplin eksekusi dan mampu menahan diri. Pasar akan memberi hadiah pada mereka yang patuh aturan, bukan pada penjudi nekat yang tiap hari taruhan nyawa.
Mau bertahan lama di pasar ini? Pelajari dulu cara untuk tidak mati.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketBarber
· 3jam yang lalu
Meskipun arah pasar benar, orang tetap bisa rugi, tetap saja ini masalah disiplin.
Lihat AsliBalas0
LiquidityHunter
· 12-06 15:56
5% uji coba, 50% tambah modal, keuntungan mengambang melebihi modal baru diperbesar...logika ini harus saya cek data slippage-nya dengan seksama
Lihat AsliBalas0
DegenDreamer
· 12-06 10:50
Kedengarannya ini akibat dari mentalitas all-in, sekali tidak terkontrol langsung kehilangan semua modal.
Lihat AsliBalas0
BlockchainTherapist
· 12-06 10:50
Kamu benar sekali, itu murni karena keserakahan yang akhirnya menghancurkan diri sendiri, tidak ada alasan lain.
Lihat AsliBalas0
Ser_This_Is_A_Casino
· 12-06 10:44
Benar sekali, kuncinya memang disiplin diri. Dulu saya juga suka gatal tangan, sekarang baru paham bahwa menjaga akun tetap hidup itu lebih penting daripada cari uang cepat.
Lihat AsliBalas0
CodeAuditQueen
· 12-06 10:42
Hmm... Pada dasarnya tetap merupakan masalah smart contract manajemen posisi. Logika trading mereka seperti tidak melakukan pengecekan overflow, ada celah kecil langsung terkena serangan reentrancy pada diri sendiri.
Lihat AsliBalas0
HodlVeteran
· 12-06 10:40
Para veteran yang pernah mengalami kegagalan selama bertahun-tahun hanyalah untuk menunjukkan jalan yang benar bagi para pemula. Dulu saya juga belajar dari pasar dengan cara yang sama...
Ada seorang teman yang tadi malam buru-buru menghubungi saya: Penilaian arah pasar sebenarnya sudah benar, kenapa tetap kena likuidasi?
Saya cuma balas dua kata: Sembarangan.
Di dunia ini, dari sepuluh orang yang kena likuidasi, sembilan di antaranya bukan karena salah prediksi arah. Harganya naik sedikit langsung panik buru-buru ambil untung, takut uang yang sudah di tangan hilang; pas turun malah gatal tambah posisi, makin tambah lubang makin besar; begitu rebound tidak tahan langsung all-in, akhirnya malah terkubur sendiri. Main begini, kalau tidak meledak ya aneh.
Orang yang bisa bertahan, semua paham satu prinsip—modal utama itu nyawa, profit itu peluru.
Cara yang saya pakai sendiri sangat sederhana, tiga langkah:
**Langkah pertama, entry uji coba.** Misal punya 10.000 USDT, masuk dulu 5% untuk tes pasar, pasang stop loss dengan ketat. Belum ada sinyal jelas? Pegang dompet erat-erat, jangan asal gerak.
**Langkah kedua, tambah posisi pakai profit.** Misal floating profit sudah 50%, ambil setengah profit untuk lanjut tambah posisi. Kalau breakout ikuti, kalau rugi cuma balikin sebagian profit, modal utama masih aman.
**Langkah ketiga, setelah tren terbukti baru perbesar.** Kalau floating profit sudah melebihi modal utama, kunci posisi dasar untuk proteksi, lalu pasang beberapa posisi kecil “ghost order” buat kejar percepatan terakhir.
Intinya, strategi ini bukan soal tebak-tebakan arah, tapi soal disiplin eksekusi dan mampu menahan diri. Pasar akan memberi hadiah pada mereka yang patuh aturan, bukan pada penjudi nekat yang tiap hari taruhan nyawa.
Mau bertahan lama di pasar ini? Pelajari dulu cara untuk tidak mati.