#ETH走势分析 Jujur saja, dua tahun pertama saya masuk ke dunia ini, benar-benar tersiksa oleh pergerakan pasar. Bangun tengah malam, hal pertama yang saya lakukan adalah cek ponsel, jantung berdebar lebih kencang dari grafik K-line. Waktu itu saya sering bertanya-tanya, apakah saya memang tidak cocok untuk trading.

Tapi setelah beberapa tahun, saya menemukan metode yang kelihatannya bodoh, tapi ternyata sangat efektif. Sekarang kalau saya lihat ke belakang, justru orang-orang yang terlalu pintar di dunia kripto malah gampang jatuh, sementara beberapa aturan yang terkesan kaku justru membuat seseorang bisa bertahan lebih lama.

**Yang paling penting: Jangan dulu pikir berapa banyak yang bisa didapat, pikirkan dulu bagaimana supaya tidak rugi**

Dulu saya juga tipe yang all-in, pas naik merasa diri jenius, pas turun langsung habis. Setelah sering "diajari" oleh pasar, saya buat aturan ketat untuk diri saya sendiri: misal modal 100 ribu, per transaksi maksimal masuk 10 ribu, total posisi tidak lebih dari 20%. Stop loss diatur di 3%, take profit dikunci di 5%, semua order dipasang duluan, supaya tidak ada kesempatan ragu-ragu.

Kedengarannya memang kaku, kan? Tapi justru dengan cara mekanis seperti ini, saya akhirnya bisa mulai konsisten profit.

Saya sudah lihat terlalu banyak orang kalah karena mental—pas turun malah tambah posisi untuk rata-rata harga, sudah rugi malah ngotot tidak mau cut loss, sudah untung masih nunggu biar dapat lebih. Semua jebakan itu sudah pernah saya alami, makanya saya sangat paham: air mata di dunia kripto, sebagian besar berasal dari kalimat "coba saya tunggu lagi".

**Contoh nyata**

Dua orang, sama-sama mulai dari 100 ribu:

Orang pertama: all-in plus leverage tinggi, begitu turun malah tambah posisi, makin tambah makin panik, akhirnya akun langsung habis.

Orang kedua: hanya pakai 20 ribu sebagai base, disiplin stop loss dan take profit, seminggu cuma ambil dua-tiga peluang yang benar-benar jelas. Sebulan berjalan, profit stabil 8%. Memang kelihatannya tidak banyak, tapi kalau digabung efek compounding setahun, hasilnya sangat signifikan.

Beda di mana? Bukan di skill yang hebat, tapi di ritme, aturan, dan mental.

Sekarang saya sudah tidak percaya lagi sama mimpi kaya mendadak, yang saya lebih pedulikan adalah apakah bisa bertahan lama, naik stabil, dan uangnya benar-benar bisa dicairkan. Banyak orang pakai uang kebutuhan hidup buat spekulasi, makan saja susah—itu bukan trading, itu taruhan nyawa.

Ingat satu hal: Di pasar ini, yang bertahan sampai akhir, itulah yang paling banyak dapat untung.

Saya sudah lihat cukup banyak orang mulai dari ratusan dolar, pelan-pelan dengan strategi aman bisa jadi puluhan ribu, dan waktu tarik uang rasanya luar biasa sekali. Kalau kamu juga ingin menghindari jalan berliku dan mengurangi "uang sekolah", yang paling penting adalah cari arah yang benar, jaga ritme. Tidak harus kaya mendadak, yang penting setiap langkah tetap stabil.