Akhir pekan kemarin saya menonton ulang film “21” dan tiba-tiba saya sadar satu hal—trading di dunia kripto pada dasarnya sama seperti bermain Texas Hold'em Poker.

Lihat saja para pemain poker berpengalaman, mereka tidak pernah langsung all-in begitu dapat kartu. 7 dan 2 beda jenis? Langsung buang. Prinsip yang sama berlaku di pasar: kondisi yang arahnya tidak jelas, berita simpang siur, sama sekali tidak layak untuk mengeluarkan modal. Banyak orang rugi karena "selalu ingin menangkap setiap peluang", akhirnya justru jadi korban.

Lalu apa yang dilakukan para pemain hebat? Mereka menunggu. Menunggu sampai kartu di tangan cukup kuat, odds berpihak, barulah mereka pertimbangkan untuk masuk. Mereka juga punya satu sifat yang sama: tahu kapan harus fold. Begitu terasa situasinya tidak baik, langsung cut loss dan keluar, tidak pernah terjebak. Bukankah ini yang dimaksud dengan "disiplin dalam stop loss" saat trading? Pasar akan selalu ada, tapi modalmu terbatas.

Yang paling berbahaya di meja poker bukan kalah, tapi terus-terusan kalah dan tetap all-in. Trading pun begitu; terlalu sering masuk hanya akan membuat modalmu makin tipis. Apa yang dilakukan para profesional? Mereka menjaga kekuatan, mengatur modal, hanya masuk saat peluang menang dan rasio risk-reward sangat tinggi.

Jadi jangan buru-buru kejar setiap tren, jangan langsung gatal tangan begitu lihat ada volatilitas. Belajarlah seperti pemain Texas Hold'em yang sabar, disiplin, dan menunggu sampai mendapat “kartu bagus” milikmu sendiri.

Ingat: pemenang di pasar bukanlah yang paling agresif, melainkan yang paling tahu kapan harus masuk dan kapan harus menunggu.

*Semua di atas hanyalah pengalaman pribadi dalam trading, bukan merupakan saran investasi apa pun*