#数字货币市场洞察 Sudah kenal Pak Zhang delapan tahun, tiga tahun lalu dia masih mengantar makanan sambil bayar cicilan kartu kredit. Minggu lalu tiba-tiba dia tunjukkan saldo rekening, ada tujuh digit di situ, saya sampai bengong lama nggak bisa ngomong.

Selama bertahun-tahun sudah lihat banyak orang keluar masuk di dunia ini, yang benar-benar bisa menghasilkan uang tidak sampai sepuluh persen. Tipe “cara sederhana” seperti Pak Zhang justru bisa bertahan, metodenya mungkin terdengar kuno tapi memang terbukti ampuh.

**Pengalaman pertama: Jangan terlalu sering pantau market, cukup lihat dua waktu ini**

Waktu pertama masuk, Pak Zhang juga tipikal trader ritel—ikut sinyal di grup, akhirnya setengah tahun rugi lebih dari empat puluh juta. Lalu dia lakukan hal sederhana: cetak data grafik K dua tahun, bandingkan satu per satu.

Akhirnya dia hanya pakai dua jendela trading: jam tiga sampai lima sore, waktu pasar Eropa dan Amerika bergantian, sinyal palsu jauh lebih sedikit. Dia selalu buat rencana dulu, baru lihat market saat waktunya. Tahun lalu dari waktu ini saja sudah dapat return belasan persen.

Satunya lagi adalah setiap kali data non-farm payroll bulanan keluar. Tapi dia nggak pernah ikut gelombang pertama, selalu tunggu sekitar sepuluh menit biar jelas arahnya, baru entry dengan ukuran kecil. November tahun lalu, setengah dari modalnya dipakai di momen ini, hasilnya tiga bulan gaji.

**Pengalaman kedua: Tiga indikator sudah cukup, jangan dibuat rumit**

Aplikasi market Pak Zhang sangat sederhana, hanya fokus pada tiga hal:

Bollinger Band menyentuh lower band tiga kali, tiap kali volume naik—tanda akan rebound.
RSI dari tiga puluhan naik menembus lima puluh—tren berubah.
Harga sideways tapi OBV diam-diam naik—ada yang lagi akumulasi.

Kalau tiga sinyal ini muncul bersamaan, baru dia pertimbangkan masuk. Tahun lalu, strategi ini dapat satu wave naik tiga puluh persen.

**Pengalaman ketiga: Dapat untung, amankan dulu**

Dia punya aturan ketat: kalau profit sudah lima puluh persen, harus ambil separuh dulu, sisanya dikasih trailing stop—pakai level low terakhir sebagai proteksi, kalau nggak tembus ya terus pegang.

Keuntungannya, kalau nanti koreksi cuma kehilangan sebagian kecil profit, modal dan profit dasar sudah aman duluan. Mental jadi stabil, keputusan juga nggak ngawur.

Pasar akan selalu ada, tapi yang bisa bertahan sedikit. Cara “sederhana” Pak Zhang ini bisa kamu coba, setidaknya nggak bikin kamu kembali ke titik nol dalam semalam.