Trump baru saja merilis dokumen strategi utama yang menguraikan langkah berikutnya Amerika di panggung dunia. Tiga fokus utama: merebut kembali pengaruh di seluruh Belahan Barat, meningkatkan kehadiran militer di kawasan Indo-Pasifik, dan kemungkinan meninjau ulang cara Washington berurusan dengan sekutu-sekutu Eropa.
Dokumen ini menandakan perubahan cara AS memosisikan diri secara global—kurang menekankan aliansi lama, lebih menonjolkan pengendalian langsung di kawasan sendiri sambil membangun proyeksi kekuatan di Asia. Eropa? Hubungan itu mungkin akan dinegosiasikan ulang.
Bagi siapa pun yang memantau tren makro, reposisi geopolitik seperti ini biasanya berdampak pada mata uang, komoditas, dan arus modal. Patut dicermati bagaimana pivot strategis ini akan berjalan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidatedThrice
· 18jam yang lalu
Bagaimana pendapat Eropa, sekarang pasti benar-benar panik, kan?
Lihat AsliBalas0
PessimisticLayer
· 12-05 22:12
Eropa sedang digantung, sekarang jadi menarik, Amerika benar-benar harus menghitung ulang.
Lihat AsliBalas0
MergeConflict
· 12-05 22:11
ngl, hal ini bakal punya dampak yang nggak kecil ke pasar kripto, geopolitik gerak dikit aja dolar AS langsung ikut goyang...
Lihat AsliBalas0
TooScaredToSell
· 12-05 22:05
Sekutu Eropa ditinggalkan, sekarang jadi menarik... Amerika memang masih ingin menjalankan isolasionisme seperti biasanya.
Lihat AsliBalas0
TestnetNomad
· 12-05 22:04
Gila, sekarang Eropa pasti panik, rasanya Amerika mau lepas tanggung jawab...
Trump baru saja merilis dokumen strategi utama yang menguraikan langkah berikutnya Amerika di panggung dunia. Tiga fokus utama: merebut kembali pengaruh di seluruh Belahan Barat, meningkatkan kehadiran militer di kawasan Indo-Pasifik, dan kemungkinan meninjau ulang cara Washington berurusan dengan sekutu-sekutu Eropa.
Dokumen ini menandakan perubahan cara AS memosisikan diri secara global—kurang menekankan aliansi lama, lebih menonjolkan pengendalian langsung di kawasan sendiri sambil membangun proyeksi kekuatan di Asia. Eropa? Hubungan itu mungkin akan dinegosiasikan ulang.
Bagi siapa pun yang memantau tren makro, reposisi geopolitik seperti ini biasanya berdampak pada mata uang, komoditas, dan arus modal. Patut dicermati bagaimana pivot strategis ini akan berjalan.