Angka pengeluaran konsumen bulan September menceritakan kisah yang menarik. Pertumbuhan melambat secara signifikan saat Q3 berakhir. Dua penyebab utamanya? Biaya yang terus naik masih terasa memberatkan, dan pasar tenaga kerja tidak lagi menunjukkan kekuatan seperti sebelumnya. Ketika dompet mulai tertekan dan rasa aman dalam pekerjaan goyah, permintaan secara alami menurun. Ini adalah perilaku klasik di akhir siklus yang sedang kita saksikan dalam data ekonomi secara real-time.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StablecoinEnjoyer
· 12-05 22:00
Ketika dompet kosong, hati pun ikut tercerai-berai.
Lihat AsliBalas0
OvertimeSquid
· 12-05 21:56
Dompet menipis, kerja pun jadi tidak tenang, tidak heran orang-orang mulai berhemat.
Lihat AsliBalas0
FloorPriceNightmare
· 12-05 21:50
Aduh, inilah yang disebut sebagai momen "dompet kena hack" legendaris itu.
Lihat AsliBalas0
GateUser-a180694b
· 12-05 21:50
Data konsumsi melambat, dompet makin ketat, pekerjaan juga belum pasti, memang agak berat kali ini.
Lihat AsliBalas0
DegenGambler
· 12-05 21:50
Aduh, pertumbuhan konsumsi turun lagi, dompet benar-benar bakal terkuras habis.
Lihat AsliBalas0
liquiditea_sipper
· 12-05 21:48
Dompet saja sudah hampir kempes, bagaimana bisa bicara soal pertumbuhan konsumsi?
Lihat AsliBalas0
just_vibin_onchain
· 12-05 21:34
Dompet terjepit, pekerjaan juga tidak stabil, inilah kenyataannya.
Angka pengeluaran konsumen bulan September menceritakan kisah yang menarik. Pertumbuhan melambat secara signifikan saat Q3 berakhir. Dua penyebab utamanya? Biaya yang terus naik masih terasa memberatkan, dan pasar tenaga kerja tidak lagi menunjukkan kekuatan seperti sebelumnya. Ketika dompet mulai tertekan dan rasa aman dalam pekerjaan goyah, permintaan secara alami menurun. Ini adalah perilaku klasik di akhir siklus yang sedang kita saksikan dalam data ekonomi secara real-time.