Angka pengeluaran konsumen bulan September menunjukkan hasil yang suam-suam kuku—pergeseran yang cukup terasa setelah beberapa bulan pertumbuhan yang kuat. Data ini mengindikasikan bahwa perekonomian secara umum mungkin sedang memasuki masa sulit. Apa yang menyebabkan perlambatan ini? Biaya hidup yang terus meningkat terus menekan rumah tangga, sementara pasar tenaga kerja yang mulai mendingin membuat orang berpikir dua kali sebelum membelanjakan uangnya. Ketika gaji terasa kurang aman dan segala sesuatu menjadi lebih mahal, permintaan secara alami akan terpukul. Patut dicermati bagaimana perkembangan ini di kuartal-kuartal mendatang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CryptoMom
· 17jam yang lalu
Begitu data konsumsi melambat, saya langsung tahu ada masalah besar, kesempatan kerja berkurang maka dompet pun otomatis jadi makin ketat, di gelombang bear market ini semua orang harus mengencangkan ikat pinggang.
Lihat AsliBalas0
MerkleDreamer
· 12-05 21:13
Serius, begitu data konsumsi melemah langsung tahu ekonomi bakal lesu. Gaji nggak naik, harga-harga melonjak, siapa yang berani sembarangan belanja?
Lihat AsliBalas0
ApeDegen
· 12-05 21:13
Data konsumsi melemah, tapi bukankah ini memang hasil tak terelakkan dari inflasi yang menggerus daya beli? Seharusnya sudah bisa melihat hal ini sejak awal.
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrier
· 12-05 21:11
Data konsumsi benar-benar mengecewakan, akhirnya sekarang terlihat ada celah. Gaji tidak naik, harga-harga malah melonjak, masih mau semangat apa lagi?
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrying
· 12-05 21:06
Data konsumsi mulai menurun, pantes saja dompet akhir-akhir ini jadi kempes... Biaya hidup setinggi ini, siapa yang masih berani sembarangan belanja?
Lihat AsliBalas0
YieldChaser
· 12-05 21:04
Sekarang ekonomi akan lesu, begitu data konsumsi turun, tubuh langsung merasakannya.
Lihat AsliBalas0
MetamaskMechanic
· 12-05 20:56
Data konsumsi mengecewakan, tapi bukankah ini memang inflasi yang menggerus daya beli... Gaji tidak naik tapi harga-harga semuanya naik, siapa yang berani sembarangan belanja
Angka pengeluaran konsumen bulan September menunjukkan hasil yang suam-suam kuku—pergeseran yang cukup terasa setelah beberapa bulan pertumbuhan yang kuat. Data ini mengindikasikan bahwa perekonomian secara umum mungkin sedang memasuki masa sulit. Apa yang menyebabkan perlambatan ini? Biaya hidup yang terus meningkat terus menekan rumah tangga, sementara pasar tenaga kerja yang mulai mendingin membuat orang berpikir dua kali sebelum membelanjakan uangnya. Ketika gaji terasa kurang aman dan segala sesuatu menjadi lebih mahal, permintaan secara alami akan terpukul. Patut dicermati bagaimana perkembangan ini di kuartal-kuartal mendatang.