Partai Republik di DPR AS baru saja mengirim pertanyaan kepada dua raksasa teknologi terkait alat pelacakan penegak hukum yang tertanam dalam ekosistem aplikasi mereka. Fokusnya? Seberapa besar akses yang sebenarnya dimiliki otoritas terhadap data lokasi pengguna melalui aplikasi mobile.
Ini bukan lagi sekadar masalah Big Tech. Ini adalah peringatan bagi siapa pun yang mengira ponselnya bersifat privat. Sementara platform terpusat masih berkelit soal kepatuhan, ruang kripto sudah bertahun-tahun meneriakkan risiko pengawasan.
Coba pikirkan: aplikasi biasa bisa memantau lokasi Anda puluhan kali per hari. Penegak hukum memanfaatkan tambang emas data ini dengan tingkat pengawasan yang berbeda-beda. Sementara itu, alternatif terdesentralisasi sedang membangun infrastruktur yang mengutamakan privasi dan bahkan tidak mengumpulkan data tersebut sejak awal.
Ironisnya? Regulator terus menekan perusahaan-perusahaan ini soal pelacakan, padahal solusi sebenarnya mungkin sudah ada di protokol Web3 yang memang dirancang untuk menghilangkan pusat data terpusat sepenuhnya. Kadang, cara terbaik melindungi privasi pengguna bukanlah lewat kebijakan yang lebih baik—melainkan lewat arsitektur yang lebih baik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BankruptcyArtist
· 5jam yang lalu
Sadar lah kalian semua, data lokasi kalian sudah lama jadi incaran banyak orang.
Lihat AsliBalas0
DisillusiionOracle
· 12-05 20:46
Semuanya hanya sandiwara, seharusnya dari awal tahu bahwa desentralisasi adalah jalan keluar yang sebenarnya...
Lihat AsliBalas0
GasDevourer
· 12-05 20:46
Eh, main lagi trik ini? Mereka akhirnya mulai mengincar data lokasi, sudah seharusnya begitu.
Yang lucu, orang-orang ini masih tanya-tanya ke raksasa teknologi, padahal Web3 sudah lama membangun sesuatu yang tanpa perlu kepercayaan. Perlindungan privasi sejati itu tidak pernah bergantung pada regulasi, tapi harus lewat kode.
Aplikasi sehari nge-ping lokasi kamu puluhan kali itu sudah lama bikin aku kesal, baru sekarang sadar?
Intinya, platform terpusat kayak gini cepat atau lambat pasti akan mati, solusi terdistribusi adalah masa depan.
Lihat AsliBalas0
NFTragedy
· 12-05 20:32
Orang-orang Web3 sudah membicarakan hal ini sejak lama, sungguh. Baru sadar sekarang agak terlambat.
Partai Republik di DPR AS baru saja mengirim pertanyaan kepada dua raksasa teknologi terkait alat pelacakan penegak hukum yang tertanam dalam ekosistem aplikasi mereka. Fokusnya? Seberapa besar akses yang sebenarnya dimiliki otoritas terhadap data lokasi pengguna melalui aplikasi mobile.
Ini bukan lagi sekadar masalah Big Tech. Ini adalah peringatan bagi siapa pun yang mengira ponselnya bersifat privat. Sementara platform terpusat masih berkelit soal kepatuhan, ruang kripto sudah bertahun-tahun meneriakkan risiko pengawasan.
Coba pikirkan: aplikasi biasa bisa memantau lokasi Anda puluhan kali per hari. Penegak hukum memanfaatkan tambang emas data ini dengan tingkat pengawasan yang berbeda-beda. Sementara itu, alternatif terdesentralisasi sedang membangun infrastruktur yang mengutamakan privasi dan bahkan tidak mengumpulkan data tersebut sejak awal.
Ironisnya? Regulator terus menekan perusahaan-perusahaan ini soal pelacakan, padahal solusi sebenarnya mungkin sudah ada di protokol Web3 yang memang dirancang untuk menghilangkan pusat data terpusat sepenuhnya. Kadang, cara terbaik melindungi privasi pengguna bukanlah lewat kebijakan yang lebih baik—melainkan lewat arsitektur yang lebih baik.