Bayangkan ini: 1,2 miliar orang—pada dasarnya semua orang yang punya ponsel di India—baru saja mendapat sebuah aplikasi yang didorong ke perangkat mereka atas perintah pemerintah.
Bukan sembarang aplikasi. Aplikasi ini bisa menelepon untukmu, membaca setiap pesan yang kamu kirim atau terima, mengorek galeri fotomu, membongkar file-filemu, dan—ini yang paling parah—menyalakan kamera kapan pun ia mau.
Tidak ada popup persetujuan. Tidak ada tombol opt-out. Hanya... terpasang begitu saja.
Ini bukan lagi sekadar masalah privasi. Ini adalah infrastruktur pengawasan yang diaktifkan dalam skala satu subbenua. Satu tombol, 1,2 miliar perangkat.
Membuatmu bertanya-tanya, apa arti sebenarnya dari "wajib" jika menyangkut data pribadimu, bukan?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeTherapist
· 18jam yang lalu
Astaga, ini benar-benar keterlaluan, kamera dari 1,2 miliar orang bisa dibuka begitu saja? Masih bisa disebut aplikasi? Ini mah pengawasan!
Lihat AsliBalas0
MEVictim
· 18jam yang lalu
Nggak akan bohong, ini benar-benar mimpi buruk di era digital, 1,2 miliar orang langsung dipasangi alat pemantau...
Lihat AsliBalas0
MainnetDelayedAgain
· 18jam yang lalu
Sudah beberapa hari berlalu sejak 1,2 miliar orang di India dipasang aplikasi pemantauan, namun pihak proyek masih meneliti makna sebenarnya dari kata "wajib". Disarankan untuk dicatat dalam rekor Guinness.
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrying
· 19jam yang lalu
Ini adalah contoh buku teks tentang otoritarianisme digital; di India, mereka langsung memasang sistem pemantauan ke dalam ponsel 1,3 miliar orang, bahkan tidak boleh dihapus. Sadarlah, privasi kalian sudah lama dianggap pemerintah sebagai sumber daya yang bisa digunakan sesuka hati.
Bayangkan ini: 1,2 miliar orang—pada dasarnya semua orang yang punya ponsel di India—baru saja mendapat sebuah aplikasi yang didorong ke perangkat mereka atas perintah pemerintah.
Bukan sembarang aplikasi. Aplikasi ini bisa menelepon untukmu, membaca setiap pesan yang kamu kirim atau terima, mengorek galeri fotomu, membongkar file-filemu, dan—ini yang paling parah—menyalakan kamera kapan pun ia mau.
Tidak ada popup persetujuan. Tidak ada tombol opt-out. Hanya... terpasang begitu saja.
Ini bukan lagi sekadar masalah privasi. Ini adalah infrastruktur pengawasan yang diaktifkan dalam skala satu subbenua. Satu tombol, 1,2 miliar perangkat.
Membuatmu bertanya-tanya, apa arti sebenarnya dari "wajib" jika menyangkut data pribadimu, bukan?