ADI baru saja hadir di kancah ini, dan membawa sesuatu yang belum pernah dilihat di Timur Tengah dan Afrika Utara — solusi Layer 2 kelas institusi pertama di kawasan tersebut.

Apa yang membuat ini menarik? ADI memposisikan dirinya sebagai infrastruktur penyelesaian untuk stablecoin yang didukung dirham UEA. Ini bukan sekadar peluncuran L2 lainnya; ini terhubung langsung ke jalur keuangan dunia nyata di salah satu pasar paling progresif di kawasan tersebut.

Peta jalannya sekarang sudah tersedia, menunjukkan bagaimana mereka berencana menjembatani keuangan tradisional dengan infrastruktur blockchain. Bagi siapa pun yang mengikuti perkembangan skalabilitas mata uang digital negara, ini patut untuk diamati.

MENA diam-diam telah membangun infrastruktur kriptonya — tampaknya ADI ingin menjadi tulang punggungnya.