Akses kripto global baru saja terganggu parah. Infrastruktur Cloudflare mengalami gangguan, yang menyebabkan beberapa bursa papan atas dan antarmuka protokol DeFi ikut tumbang. Pengguna tidak bisa mengakses platform trading utama atau berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi selama pemadaman tersebut. Inilah pertanyaan tidak nyaman yang tidak ingin dijawab siapa pun: jika keuangan "terdesentralisasi" bisa lumpuh hanya karena satu penyedia cloud bermasalah, apakah kita benar-benar terdesentralisasi? Ironinya sangat jelas—protokol yang dibangun untuk menghilangkan titik kegagalan tunggal justru hancur karena... satu titik kegagalan. Web3 masih berjalan di atas infrastruktur Web2, dan hari ini membuktikannya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVHunterWang
· 9jam yang lalu
Nggak bohong, ini jadi canggung banget... Satu penyedia layanan cloud saja bersin, seluruh DeFi langsung lumpuh, masih pantas disebut terdesentralisasi?
Lihat AsliBalas0
BearMarketNoodler
· 19jam yang lalu
Lucu banget, keuangan terdesentralisasi malah diacak-acak sama satu perusahaan CDN, tingkat ironi kayak gini udah level seni.
Baju baru sang kaisar Web3 jatuh lagi satu lapis, semua orang sebenarnya sudah paham dari dulu.
Serius deh, kalau kelemahan di infrastruktur ini nggak dibenahi, teriak-teriak desentralisasi juga cuma macan kertas.
Kejadian kali ini sih nggak ada apa-apanya, sejarah bakal catat, tapi harga koin tetap rebound, orang-orang tetap beli.
Lihat AsliBalas0
MevHunter
· 12-05 14:00
Ha, lagi-lagi seperti ini, "baju baru sang raja" Web3 terbongkar lagi satu lapisan...
---
Ngakak, beneran kejadian, satu penyedia layanan cloud saja bisa bikin seluruh DeFi tumbang, ini yang disebut desentralisasi ya
---
Cloudflare bersin sekali, seluruh on-chain langsung sakit semua, sarkas banget
---
Katanya mau menghilangkan single point of failure, ternyata single point of failure-nya malah berdiri di situ ngetawain kamu
---
Web3 tetap saja cuma pakai kulit Web3, tapi semua kerangkanya masih Web2, hari ini bener-bener jelas
---
Tunggu, aku cuma mau tanya, kenapa begitu banyak protokol yang ngaku decentralized, tapi masih harus bergantung sama infrastruktur terpusat kayak Cloudflare, lucu banget
---
Jadi intinya kita masih pake server orang, apa itu desentralisasi sejati cuma omong kosong
Lihat AsliBalas0
retroactive_airdrop
· 12-05 14:00
Haha, ini dia lagi, inilah yang kita sebut "desentralisasi".
Lihat AsliBalas0
AltcoinTherapist
· 12-05 13:51
ngl ini benar-benar canggung... Terus teriak desentralisasi, tapi satu CDN bermasalah langsung semua tumbang, lucu banget
Web3 cuma pakai kulit baru tapi masih pakai roda Web2, bukankah itu cuma menipu diri sendiri?
Cloudflare down sebentar saja, semua exchange langsung gelap gulita. Katanya nggak perlu trust, nggak butuh?
Serius, kalau bukan gara-gara kejadian hari ini, masih bisa terus bikin cerita. Sekarang kenyataannya benar-benar menampar.
Ngomongin desentralisasi, tapi di lapisan bawah masih tetap begitu. Ironis sekali.
Lihat AsliBalas0
DAOdreamer
· 12-05 13:51
Haha, sungguh ironis, mengaku terdesentralisasi tapi satu penyedia layanan cloud bersin saja semuanya mati.
Web3 bahkan belum lepas dari tali pusar, jangan terlalu dibesar-besarkan.
Insiden kali ini menunjukkan apa? Kaisar DeFi sebenarnya telanjang.
Cloudflare sekali down, berapa banyak orang yang rugi sampai celana dalamnya pun hilang?
Infrastruktur terpusat yang jadi bottleneck, inilah kenyataan Web3 sebenarnya.
Katanya mau terdesentralisasi, tapi ujung-ujungnya tetap tergantung pada pihak lain.
Komputasi, penyimpanan, jaringan... satu saja yang bermasalah semuanya hancur, ini masih disebut terdesentralisasi? Lagi bercanda ya.
Lihat AsliBalas0
SleepyValidator
· 12-05 13:43
Eh, katanya terdesentralisasi, tapi begitu satu CDN bermasalah, semuanya langsung tumbang.
Akses kripto global baru saja terganggu parah. Infrastruktur Cloudflare mengalami gangguan, yang menyebabkan beberapa bursa papan atas dan antarmuka protokol DeFi ikut tumbang. Pengguna tidak bisa mengakses platform trading utama atau berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi selama pemadaman tersebut. Inilah pertanyaan tidak nyaman yang tidak ingin dijawab siapa pun: jika keuangan "terdesentralisasi" bisa lumpuh hanya karena satu penyedia cloud bermasalah, apakah kita benar-benar terdesentralisasi? Ironinya sangat jelas—protokol yang dibangun untuk menghilangkan titik kegagalan tunggal justru hancur karena... satu titik kegagalan. Web3 masih berjalan di atas infrastruktur Web2, dan hari ini membuktikannya.