India dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan kemampuan pelacakan lokasi ponsel, dan langkah ini sudah mendapat penolakan dari para pemain teknologi besar. Tiga raksasa industri—Apple, bersama dua produsen smartphone terkemuka lainnya—telah menyuarakan kekhawatiran tentang proposal tersebut. Rencana ini tampaknya akan memperluas akses pemerintah terhadap data lokasi pengguna, menimbulkan pertanyaan tentang batas privasi dan ruang lingkup pengawasan. Perkembangan ini berada pada persimpangan yang lebih luas antara kepentingan keamanan nasional versus hak privasi individu, sebuah ketegangan yang sangat relevan seiring infrastruktur digital menjadi semakin sentral dalam kehidupan sehari-hari. Patut diperhatikan bagaimana hal ini berkembang, terutama mengingat basis pengguna ponsel India yang sangat besar dan pengaruhnya yang terus tumbuh dalam membentuk standar kebijakan teknologi di kawasan.