#数字货币市场洞察 perusahaan pertambangan Cango dalam seminggu terakhir menambang 130,7 BTC, sehingga total kepemilikan mereka mencapai 7033 BTC. Di balik angka ini, sebenarnya tersembunyi penilaian jangka panjang perusahaan tambang terhadap pasar.
Mengapa perusahaan tambang memilih untuk menimbun koin daripada langsung menjualnya untuk dicairkan? Jawabannya sangat sederhana—biaya penambangan mereka jauh di bawah harga pasar, ditambah lagi cadangan dana yang kuat, sehingga mereka sepenuhnya mampu bertahan dari fluktuasi jangka pendek. Perilaku menimbun ini, pada dasarnya adalah mereka memberikan suara untuk nilai jangka panjang Bitcoin dengan uang sungguhan.
Namun, apakah investor ritel benar-benar harus meniru cara main perusahaan tambang? Belum tentu. Perusahaan tambang memiliki arus kas yang berkelanjutan, keunggulan biaya rendah, dan sistem manajemen risiko profesional, sedangkan investor biasa sering kali tidak memiliki "parit perlindungan" tersebut. Begitu pasar mengalami gejolak hebat, perusahaan tambang bisa tetap tenang, namun investor ritel bisa saja panik.
Yang benar-benar patut dipelajari bukanlah aksi “menimbun” mereka, melainkan logika “penilaian” mereka. Kapan waktu yang tepat untuk masuk? Pada titik harga berapa harus ambil untung? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak ada jawaban standarnya, hanya ada pemikiran mandiri berdasarkan kemampuan menanggung risiko masing-masing.
Memahami strategi dana besar adalah satu hal, ikut-ikutan secara membabi buta adalah hal lain. Dalam dunia investasi, yang paling berbahaya adalah berjalan di jalan sendiri dengan peta milik orang lain.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BrokenYield
· 15jam yang lalu
miner hodling pada dasarnya hanyalah arbitrase atas basis biaya mereka... 7033 btc itu tidak ada artinya jika kamu memperhitungkan rasio leverage dan risiko operasional yang sebenarnya. mereka bukan sedang memilih, mereka hanya memainkan satu-satunya permainan yang masuk akal berdasarkan input mereka. tapi ya, retail yang malah kena batunya karena coba-coba meniru strategi ini memang nggak pernah basi lol
Lihat AsliBalas0
MetaverseMigrant
· 12-05 12:40
7033 koin ya, angkanya memang agak gila, tapi kita orang biasa mau belajar apa, modal mereka saja sudah segitu
Lihat AsliBalas0
GateUser-c802f0e8
· 12-05 12:28
7033 koin ya, kekuatan menimbunnya memang ganas, tapi sejujurnya aku masih agak was-was.
Lihat AsliBalas0
UnluckyValidator
· 12-05 12:25
Kita tidak bisa meniru penambang yang menimbun koin, kita tetap harus melihat seberapa tebal dompet kita sendiri.
Lihat AsliBalas0
GasGoblin
· 12-05 12:21
7033 koin, para penambang benar-benar menganggap Bitcoin sebagai barang koleksi, saya sebagai investor ritel bahkan tidak bisa menandingi biaya penambangan mereka.
Lihat AsliBalas0
SighingCashier
· 12-05 12:17
7033 koin memang luar biasa, tapi kita sebagai investor ritel ikut-ikutan menimbun koin sama saja dengan bunuh diri
Lihat AsliBalas0
MoonRocketman
· 12-05 12:13
7033 keping akumulasi... RSI sudah memasuki batas orbit rendah, keunggulan biaya rendah penambang adalah kecepatan lepas mereka, sedangkan investor ritel tidak punya bahan bakar sebanyak itu
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrier
· 12-05 12:13
7033 koin? Operasi perusahaan penambangan ini benar-benar seperti memberikan suara dengan uang sungguhan, kita para investor ritel tidak bisa menirunya.
#数字货币市场洞察 perusahaan pertambangan Cango dalam seminggu terakhir menambang 130,7 BTC, sehingga total kepemilikan mereka mencapai 7033 BTC. Di balik angka ini, sebenarnya tersembunyi penilaian jangka panjang perusahaan tambang terhadap pasar.
Mengapa perusahaan tambang memilih untuk menimbun koin daripada langsung menjualnya untuk dicairkan? Jawabannya sangat sederhana—biaya penambangan mereka jauh di bawah harga pasar, ditambah lagi cadangan dana yang kuat, sehingga mereka sepenuhnya mampu bertahan dari fluktuasi jangka pendek. Perilaku menimbun ini, pada dasarnya adalah mereka memberikan suara untuk nilai jangka panjang Bitcoin dengan uang sungguhan.
Namun, apakah investor ritel benar-benar harus meniru cara main perusahaan tambang? Belum tentu. Perusahaan tambang memiliki arus kas yang berkelanjutan, keunggulan biaya rendah, dan sistem manajemen risiko profesional, sedangkan investor biasa sering kali tidak memiliki "parit perlindungan" tersebut. Begitu pasar mengalami gejolak hebat, perusahaan tambang bisa tetap tenang, namun investor ritel bisa saja panik.
Yang benar-benar patut dipelajari bukanlah aksi “menimbun” mereka, melainkan logika “penilaian” mereka. Kapan waktu yang tepat untuk masuk? Pada titik harga berapa harus ambil untung? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak ada jawaban standarnya, hanya ada pemikiran mandiri berdasarkan kemampuan menanggung risiko masing-masing.
Memahami strategi dana besar adalah satu hal, ikut-ikutan secara membabi buta adalah hal lain. Dalam dunia investasi, yang paling berbahaya adalah berjalan di jalan sendiri dengan peta milik orang lain.