Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana jaringan dapat memprediksi momen sempurna untuk mengeksekusi transaksi? Di sinilah Temporal Execution Streams berperan.
Inilah yang mereka tawarkan:
Penentuan waktu menjadi prediktif, bukan reaktif—jaringan belajar kapan tindakan seharusnya terjadi, bukan hanya kapan tindakan itu bisa dilakukan. Kemacetan? Tidak lagi menjadi masalah besar. Transaksi gagal berkurang secara signifikan ketika jendela eksekusi dipetakan sebelumnya. Operasi kompleks seperti lelang, likuidasi, dan acara terjadwal dapat berjalan tanpa perlu pengawasan manual. Dan koordinasi lintas chain akhirnya mendapatkan presisi yang layak.
Ini bukan sekadar peningkatan bertahap. Ini adalah otomasi Layer 1 yang berevolusi dari eksekusi membabi buta menjadi orkestrasi cerdas—membuat infrastruktur blockchain benar-benar lebih pintar dan jauh lebih andal.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BankruptcyArtist
· 12-05 09:44
Kedengarannya bagus, tapi apakah alat ini benar-benar bisa memprediksi seakurat itu? Saya masih ragu.
Lihat AsliBalas0
LiquidityNinja
· 12-05 09:44
Nggak akan bohong, ini terdengar bagus tapi benar-benar bisa diterapkan nggak sih? Sekarang biaya gas tetap saja mahal banget.
Lihat AsliBalas0
StablecoinSkeptic
· 12-05 09:29
nah ini terdengar seperti "terobosan revolusioner" lagi, tapi benarkah bisa menyelesaikan masalah biaya gas?
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana jaringan dapat memprediksi momen sempurna untuk mengeksekusi transaksi? Di sinilah Temporal Execution Streams berperan.
Inilah yang mereka tawarkan:
Penentuan waktu menjadi prediktif, bukan reaktif—jaringan belajar kapan tindakan seharusnya terjadi, bukan hanya kapan tindakan itu bisa dilakukan. Kemacetan? Tidak lagi menjadi masalah besar. Transaksi gagal berkurang secara signifikan ketika jendela eksekusi dipetakan sebelumnya. Operasi kompleks seperti lelang, likuidasi, dan acara terjadwal dapat berjalan tanpa perlu pengawasan manual. Dan koordinasi lintas chain akhirnya mendapatkan presisi yang layak.
Ini bukan sekadar peningkatan bertahap. Ini adalah otomasi Layer 1 yang berevolusi dari eksekusi membabi buta menjadi orkestrasi cerdas—membuat infrastruktur blockchain benar-benar lebih pintar dan jauh lebih andal.