#比特币对比代币化黄金 Perpetual contract sebaiknya pakai leverage berapa kali? Pertanyaan ini tiap hari saya ditanya tiga kali
$CITY $1000LUNC $XNY
Minggu lalu saya pergi ke acara offline, baru duduk sudah ada yang mendekat: "Bro, biasanya kamu buka leverage berapa kali di perpetual?" Saya belum jawab, orang di samping langsung nyeletuk: "Saya sih biasanya 30 sampai 50 kali." Saya sengaja godain dia: "Kenapa nggak langsung gaspol 100 kali aja?" Dia langsung jawab: "Itu sih keburu kena likuidasi, belum sempat reaksi udah habis."
Saat itu saya langsung ketawa—lihat kan, semua orang sebenarnya paham.
Leverage itu pada dasarnya seperti menjilat darah di ujung pisau. 50 kali itu bunuh diri pelan-pelan, 100 kali itu mati di tempat, bedanya cuma pasar kasih kamu beberapa detik buat berjuang.
Coba hitung-hitungan: ambil BTC misal, leverage 30 kali cuma bisa tahan pergerakan berlawanan 16 poin, 50 kali tinggal 10 poin, 100 kali langsung susut ke 5 poin. Pakai 1 kali? Memang aman banget, tapi untungnya kaya keong jalan. Pakai 100 kali? Memang seru, tapi kalau nggak pasang stop loss dan nggak disiplin, akun bisa nol dalam sekejap.
Yang bikin kamu kena likuidasi, bukan soal berapa kali leverage.
Tapi dorongan dalam hati mau pakai ratusan USDT buat ngungkit profit puluhan ribu, atau perasaan untung-untungan yang nggak mau cut loss walau margin sudah tipis. Begitu harga goyang dikit, langsung disapu keluar.
Yang paling nyesek bukan salah ambil posisi, tapi sudah benar prediksi arah, malah karena leverage terlalu besar, baru retrace sedikit langsung kelempar dari market, dan cuma bisa lihat harga lari ke arah yang kamu harapkan. Rasanya, yang pernah pasti ngerti.
Jadi intinya bukan "bisa buka berapa kali", tapi "apakah margin kamu cukup kuat menahan volatilitas normal". Ini garis hidup-mati.
Tiga aturan mati, harus tanam di DNA:
Pertama, selalu pakai mode isolated. Cross margin itu kayak semua harta diikat ke satu sumbu, siapa saja bisa nyalain.
Kedua, selalu pasang stop loss. Begitu mulai tahan posisi, timer likuidasi sudah jalan, jangan harap keberuntungan.
Ketiga, jangan serakah. Modal 5000 USDT, tiap hari konsisten untung 50 sampai 100 USDT, efek compounding jauh lebih nikmat dari all-in nekat.
Leverage yang diperbesar bukan market, tapi sifat manusia—serakah dan disiplinmu akan diperbesar tak terbatas.
Pakai 100 kali tapi punya risk management, jauh lebih aman daripada 5 kali tapi asal tahan posisi. Perpetual contract itu bukan soal siapa paling nekat, tapi siapa paling lama bertahan. Sistem jelas, risiko terkendali, baru bisa keluar dari market dengan senyum.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidationTherapist
· 2jam yang lalu
Orang ini benar banget, 100x leverage itu benar-benar seperti main Russian roulette, saya sudah lihat terlalu banyak orang all-in dan akhirnya satu kali penurunan harga langsung habis semuanya.
Lihat AsliBalas0
DefiOldTrickster
· 12-05 08:41
Haha, benar juga, saya juga ditanya hari itu, langsung saya balas: Kalau mau hidup, jangan serakah.
Lihat AsliBalas0
OnChainDetective
· 12-05 08:41
Jujur saja, mekanisme likuidasi di sini mencurigakan... 100x dengan "manajemen risiko yang tepat" tapi pola transaksi di Binance menunjukkan kebanyakan ritel cuma asal nekat. Secara statistik, itu energi rugpull.
Lihat AsliBalas0
ruggedNotShrugged
· 12-05 08:39
Ini lagi-lagi topik lama, setiap kali ngobrol pasti nggak bisa lepas dari masalah leverage ini.
Jujur saja, ini memang pertarungan antara sifat judi dan disiplin, kebanyakan orang jatuh karena keserakahan.
Tapi sejujurnya, saat sudah benar arah tapi tetap kena likuidasi, rasanya benar-benar putus asa.
Lihat AsliBalas0
TestnetFreeloader
· 12-05 08:34
Kata-katamu benar-benar tepat, sungguh. Salah arah malah tidak terlalu sakit, yang paling menakutkan adalah ketika arah sudah benar tapi justru mati karena leverage sendiri, itu baru namanya putus asa.
Lihat AsliBalas0
WalletAnxietyPatient
· 12-05 08:23
Sungguh, setiap kali mendengar orang membual soal 50 kali lipat rasanya ingin tertawa, padahal sebenarnya itu cuma mentalitas penjudi.
Lihat AsliBalas0
ContractTester
· 12-05 08:20
Setelah membaca seluruh artikel, sejujurnya, kalimat terakhir "siapa yang bisa bertahan sampai akhir" itulah kebenaran, yang lainnya hanya omong kosong.
Lihat AsliBalas0
ZenMiner
· 12-05 08:16
Benar, tiap hari ditanya soal ini capek banget, sebenarnya cuma dua kata: tetap hidup.
---
30 kali lipat, 50 kali lipat? Semua pasti rugi, cuma caranya aja yang beda.
---
Omongan dia nggak salah, pas enak memang enak, tapi cuma beberapa detik doang.
---
Saya cuma mau tanya, kalian beneran punya cut loss nggak? Atau sama aja kayak saya, tahan terus.
---
5000U sehari untung 50 udah cukup, ngapain harus all-in, yang serakah semuanya habis.
---
Padahal udah bener arah, malah rugi paling parah, ini sih keterlaluan, leverage emang setan.
---
Isolated dan cross margin bedanya besar, dulu saya hampir nggak bisa makan gara-gara ini.
---
Jujur aja, yang bisa keluar hidup-hidup itu pemenangnya, yang suka pamer bisa berkali-kali lipat kebanyakan udah tumbang.
#比特币对比代币化黄金 Perpetual contract sebaiknya pakai leverage berapa kali? Pertanyaan ini tiap hari saya ditanya tiga kali
$CITY $1000LUNC $XNY
Minggu lalu saya pergi ke acara offline, baru duduk sudah ada yang mendekat: "Bro, biasanya kamu buka leverage berapa kali di perpetual?" Saya belum jawab, orang di samping langsung nyeletuk: "Saya sih biasanya 30 sampai 50 kali." Saya sengaja godain dia: "Kenapa nggak langsung gaspol 100 kali aja?" Dia langsung jawab: "Itu sih keburu kena likuidasi, belum sempat reaksi udah habis."
Saat itu saya langsung ketawa—lihat kan, semua orang sebenarnya paham.
Leverage itu pada dasarnya seperti menjilat darah di ujung pisau. 50 kali itu bunuh diri pelan-pelan, 100 kali itu mati di tempat, bedanya cuma pasar kasih kamu beberapa detik buat berjuang.
Coba hitung-hitungan: ambil BTC misal, leverage 30 kali cuma bisa tahan pergerakan berlawanan 16 poin, 50 kali tinggal 10 poin, 100 kali langsung susut ke 5 poin. Pakai 1 kali? Memang aman banget, tapi untungnya kaya keong jalan. Pakai 100 kali? Memang seru, tapi kalau nggak pasang stop loss dan nggak disiplin, akun bisa nol dalam sekejap.
Yang bikin kamu kena likuidasi, bukan soal berapa kali leverage.
Tapi dorongan dalam hati mau pakai ratusan USDT buat ngungkit profit puluhan ribu, atau perasaan untung-untungan yang nggak mau cut loss walau margin sudah tipis. Begitu harga goyang dikit, langsung disapu keluar.
Yang paling nyesek bukan salah ambil posisi, tapi sudah benar prediksi arah, malah karena leverage terlalu besar, baru retrace sedikit langsung kelempar dari market, dan cuma bisa lihat harga lari ke arah yang kamu harapkan. Rasanya, yang pernah pasti ngerti.
Jadi intinya bukan "bisa buka berapa kali", tapi "apakah margin kamu cukup kuat menahan volatilitas normal". Ini garis hidup-mati.
Tiga aturan mati, harus tanam di DNA:
Pertama, selalu pakai mode isolated. Cross margin itu kayak semua harta diikat ke satu sumbu, siapa saja bisa nyalain.
Kedua, selalu pasang stop loss. Begitu mulai tahan posisi, timer likuidasi sudah jalan, jangan harap keberuntungan.
Ketiga, jangan serakah. Modal 5000 USDT, tiap hari konsisten untung 50 sampai 100 USDT, efek compounding jauh lebih nikmat dari all-in nekat.
Leverage yang diperbesar bukan market, tapi sifat manusia—serakah dan disiplinmu akan diperbesar tak terbatas.
Pakai 100 kali tapi punya risk management, jauh lebih aman daripada 5 kali tapi asal tahan posisi. Perpetual contract itu bukan soal siapa paling nekat, tapi siapa paling lama bertahan. Sistem jelas, risiko terkendali, baru bisa keluar dari market dengan senyum.