CryptoQuant melaporkan lonjakan pada indikator kecepatan XRP menjadi 0,0324 pada 2 Desember – tanda bahwa token beredar dengan cepat, bukan disimpan di dompet jangka panjang. Meskipun harga aset menurun dalam beberapa minggu terakhir, aktivitas di jaringan justru meningkat, bukan melemah.

Peningkatan pergerakan ini mengisyaratkan adanya perubahan perilaku dari para pelaku pasar. Data dompet menunjukkan bahwa baik pengguna harian maupun pemegang besar sedang merestrukturisasi posisi mereka pada fase pasar ini. Alih-alih meninggalkan ekosistem, banyak yang tampaknya aktif menggunakan XRP untuk penyelesaian, transfer otomatis, dan penataan ulang strategi. Lonjakan arus token antar alamat biasanya merupakan indikator kondisi yang lebih likuid dan pasar yang lebih responsif terhadap sinyal jangka pendek.

Sepanjang 2025, XRP Ledger tetap sibuk, dan lonjakan di bulan Desember sejalan dengan pola peningkatan penggunaan. Namun, lonjakan terakhir ini menonjol karena terjadi di tengah periode koreksi harga. Setelah mencapai puncak sekitar $3,50 pada Agustus, XRP diperdagangkan di kisaran $2,17 pada awal Desember. Secara historis, periode sentimen campuran, terutama di tren menurun, sering kali menyebabkan sirkulasi yang lebih tinggi karena para trader menyesuaikan eksposur mereka.

Terlepas dari tekanan harga, pertumbuhan kecepatan yang stabil mengindikasikan peran mendasar jaringan tetap utuh. Volume transaksi tetap tinggi, dan ledger terus memproses transfer dengan cepat dan sering. Analis mencatat bahwa aktivitas kuat selama penurunan harga sering menjadi tanda ketahanan struktural yang mendalam. Pada banyak siklus sebelumnya, partisipasi jaringan yang berkelanjutan muncul sebelum momentum harga mulai pulih.

Untuk saat ini, gambaran di ekosistem XRP cukup jelas: bahkan di pasar yang melambat, aktivitas "di balik layar" tetap kuat. Dan di dunia crypto, tingkat penggunaan yang tinggi seringkali lebih berarti daripada pergerakan harga jangka pendek.