#数字货币市场洞察 Akhir tahun lalu saya masuk dengan modal 200 ribu, beberapa bulan kemudian akun saya langsung tembus 20 juta. Bukan karena hoki, tapi karena saya ngegas satu metode—saya sebut ini “Metode Profit Tambah Modal”.
Logika utamanya simpel: **hanya tambah modal di posisi yang sudah untung, posisi rugi langsung cut loss**. Kedengarannya kayak omong kosong? Tapi 90% orang justru kebalik—posisi nyangkut malah ditambah, posisi untung malah takut tambah.
Praktik saya begini:
Awal masuk cuma pakai 20%-30% modal buat tes air. Naik 10%? Oke, tambah 20%. Naik lagi 10%, tambah lagi 20%. Kalau gelombang ketiga masih naik, langsung tambah 40%. Tapi kalau posisi pertama rugi 3%-5%, langsung close semua, nggak kasih ruang buat ngarep.
Kenapa cara ini manjur? Karena ini sesuai banget sama logika dasar trend following—pasar udah kasih sinyal arah yang benar, tambah modal di sini itu memperbesar profit yang pasti. Sementara orang yang dari awal all-in, sebenarnya lagi gambling seluruh modal ke arah yang belum pasti.
Ada yang tanya gimana cara rolling modal? Setelah cuan gede, saya tarik modal awal, biarin profit yang kerja sendiri. Modal 200 ribu digulung tiga minggu jadi 500 ribu, lanjut pakai 500 ribu dua bulan sampai 2 juta, sisanya efek snowball. Intinya **sabar nunggu tren muncul**, nggak tiap hari ada peluang, kadang seminggu cuma sekali dua kali entry.
Musuh terbesar metode ini bukan pasar, tapi diri sendiri—bisa nggak tahan godaan buka posisi ngawur? Bisa nggak disiplin stop loss? Bisa nggak lawan takut buat tambah modal saat sudah untung?
Intinya, manajemen modal 100 kali lebih penting dari tebak arah. Kalau arah benar, tambah modal biar untung maksimal; kalau salah, akui dan close, saldo kamu bakal jawab sendiri.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LayerZeroHero
· 5menit yang lalu
Cerita ini memang diceritakan dengan indah, tapi apa benar 200 ribu bisa jadi 500 ribu dalam tiga minggu? Saya kok agak susah percaya ya
---
Benar sekali, manajemen posisi memang kuncinya, tapi saat eksekusi semua orang pasti berjuang mati-matian
---
Logika menambah posisi saat untung itu sebenarnya cuma mengikuti tren, yang sulit adalah benar-benar bisa konsisten cut loss
---
Naikkan 20% setiap 10% profit, ritmenya agak ngeri ya, manajemen risiko yakin nggak pernah jebol?
---
Istilah flywheel compounding udah sering banget didengar, tapi yang benar-benar bisa 100x ada berapa sih
---
Nggak sembarangan buka posisi itu memang tahap tersulit, disiplin itu lebih susah seribu kali dibanding skill
---
Tarik modal biar profit yang kerja, idenya bagus tapi harus tahan tekanan psikologis dari drawdown
---
Kalau arahnya salah langsung ngaku kalah, ngomong sih gampang, prakteknya susah banget guys
Lihat AsliBalas0
SwapWhisperer
· 3jam yang lalu
Kedengarannya seperti flywheel bunga majemuk, padahal sebenarnya hanya bias penyintas saja haha.
Lihat AsliBalas0
WagmiOrRekt
· 18jam yang lalu
20 ke 20 juta? Dengerin ceritanya aja udah cukup, kalau beneran ngikutin cara ini kebanyakan orang tetap bakal rugi.
---
Disiplin cut loss memang jadi kelemahan utama kebanyakan orang, tapi metode rolling position ini di pasar bearish hampir nggak ada gunanya.
---
Ngomongnya gampang, pas praktik tekanan psikologis bisa bikin kamu malah ngelakuin sebaliknya, saya udah lihat terlalu banyak orang gagal gara-gara ini.
---
Manajemen posisi memang penting, tapi masalah terbesar dari tulisan ini adalah bias survivor bro, nggak nyebut mereka yang rugi besar.
---
Inti dari metode averaging up sebenernya cuma ikut tren, tapi mayoritas orang bahkan nggak bisa tahu kapan tren dimulai, jadinya awkward.
---
Setiap kali baca tulisan kayak gini jadi pengen nanya, kalau gitu kenapa nggak semua orang bisa dari 20 ke 20 juta?
Lihat AsliBalas0
LongTermDreamer
· 12-05 06:41
Kedengarannya memang enak, tapi setelah tiga tahun benar-benar bisa konsisten cut loss itu ada berapa orang sih... Pada akhirnya ini tetap permainan mental juga.
Lihat AsliBalas0
SchrodingerWallet
· 12-05 06:40
Eh, ada yang nggak beres nih, dari 200 ribu ke 20 juta masih harus pakai cara serumit ini? Kenapa rasanya pas pasar lagi bagus, siapa saja bisa dapat untung.
Lihat AsliBalas0
LiquidityNinja
· 12-05 06:37
Kedengarannya bagus, tapi cerita dari 200 ribu sampai 20 juta ini sudah terlalu sering saya dengar... Berapa banyak yang benar-benar bisa mengulanginya?
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrying
· 12-05 06:29
Lagi-lagi omongan seperti ini, dari 200 ribu jadi 20 juta, probabilitasnya mungkin lebih rendah daripada menang lotre.
---
Kedengarannya bagus, tapi yang jadi kunci siapa yang benar-benar bisa disiplin cut loss?
---
Flywheel compounding memang terdengar keren, tapi saat harus cut loss, beneran nggak bakal nyesel?
---
Manajemen posisi memang penting, tapi pasar nggak akan ngikutin skenario yang kamu buat.
---
Inti dari metode tambah posisi sebenarnya cuma ngejar harga naik, cuma ganti nama aja.
---
Tunggu dulu, dalam tiga minggu 200 ribu jadi 500 ribu? Angka ini kayaknya terlalu sempurna deh.
---
Orang yang benar-benar dapat untung besar nggak pernah buka-bukaan metode sedetail ini.
---
Cut loss itu gampang, masalahnya gimana caranya bedain ini beneran turun atau cuma shakeout?
---
Saya cuma mau tahu, metode ini dipakai gimana kalau lagi bear market?
---
Kedengarannya keren, tapi pas praktek hasilnya beda cerita.
Lihat AsliBalas0
HashRatePhilosopher
· 12-05 06:20
200 ribu sampai 20 juta? Bro, ceritamu ini lancar banget, cuma agak... terlalu lancar.
Kedengarannya cuma ganti nama dari ngejar harga naik dan jual rugi, yang benar-benar bisa bertahan ada berapa sih?
Cut loss itu gampang diomongin, pas beneran rugi siapa yang nggak cari-cari alasan buat nggak mau jual rugi.
Lihat AsliBalas0
MetaverseVagabond
· 12-05 06:13
200 ribu sampai 20 juta? Bro, angka ini harus dikurangi dulu deh.
Lagi-lagi narasi yang sama, sudah terlalu sering dengar, ujung-ujungnya jadi korban aja.
Intinya cuma satu: disiplin cut loss. Sisanya cuma omongan setelah kejadian.
Flywheel compounding terdengar keren, kenyataannya cuma hoki aja pilih arah yang benar.
Saya sudah coba trik ini, tiga bulan kemudian balik ke titik nol...
Manajemen posisi memang penting, tapi kenapa nggak ngomongin siklus pasar juga?
Strategi averaging kelihatannya mudah, tapi eksekusinya mentalnya yang berat banget.
Mayoritas orang rugi gara-gara "tunggu sebentar lagi", ngomong gampang, prakteknya susah banget.
Saya percaya logikamu, cuma nggak percaya sama return-nya.
Strategi ini sama sekali nggak bisa dipakai waktu bear market, keliatan kamu lagi dapet momen pasar yang bagus.
#数字货币市场洞察 Akhir tahun lalu saya masuk dengan modal 200 ribu, beberapa bulan kemudian akun saya langsung tembus 20 juta. Bukan karena hoki, tapi karena saya ngegas satu metode—saya sebut ini “Metode Profit Tambah Modal”.
Logika utamanya simpel: **hanya tambah modal di posisi yang sudah untung, posisi rugi langsung cut loss**. Kedengarannya kayak omong kosong? Tapi 90% orang justru kebalik—posisi nyangkut malah ditambah, posisi untung malah takut tambah.
Praktik saya begini:
Awal masuk cuma pakai 20%-30% modal buat tes air. Naik 10%? Oke, tambah 20%. Naik lagi 10%, tambah lagi 20%. Kalau gelombang ketiga masih naik, langsung tambah 40%. Tapi kalau posisi pertama rugi 3%-5%, langsung close semua, nggak kasih ruang buat ngarep.
Kenapa cara ini manjur? Karena ini sesuai banget sama logika dasar trend following—pasar udah kasih sinyal arah yang benar, tambah modal di sini itu memperbesar profit yang pasti. Sementara orang yang dari awal all-in, sebenarnya lagi gambling seluruh modal ke arah yang belum pasti.
Ada yang tanya gimana cara rolling modal? Setelah cuan gede, saya tarik modal awal, biarin profit yang kerja sendiri. Modal 200 ribu digulung tiga minggu jadi 500 ribu, lanjut pakai 500 ribu dua bulan sampai 2 juta, sisanya efek snowball. Intinya **sabar nunggu tren muncul**, nggak tiap hari ada peluang, kadang seminggu cuma sekali dua kali entry.
Musuh terbesar metode ini bukan pasar, tapi diri sendiri—bisa nggak tahan godaan buka posisi ngawur? Bisa nggak disiplin stop loss? Bisa nggak lawan takut buat tambah modal saat sudah untung?
Intinya, manajemen modal 100 kali lebih penting dari tebak arah. Kalau arah benar, tambah modal biar untung maksimal; kalau salah, akui dan close, saldo kamu bakal jawab sendiri.