Sebuah peristiwa diplomatik besar sedang berlangsung di New Delhi. Pemimpin Rusia dijadwalkan untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi dengan pejabat tertinggi India, dengan fokus pada penguatan hubungan komersial antara kedua negara. India telah muncul sebagai mitra penting—sekarang menjadi tujuan utama peralatan pertahanan Rusia dan importir utama minyak mentah via laut dari Moskow.
Pertemuan ini berlangsung pada saat yang krusial. Sanksi Barat telah menciptakan tantangan baru bagi kemitraan jangka panjang mereka, yang telah terjalin selama beberapa dekade. Kedua belah pihak tampak termotivasi untuk mengeksplorasi jalur yang dapat mempertahankan dan bahkan memperluas hubungan ekonomi mereka meskipun ada tekanan eksternal.
Pembicaraan ini menyoroti bagaimana ketegangan geopolitik sedang membentuk ulang arus perdagangan global. Negara-negara sedang mengkalibrasi ulang aliansi dan rantai pasokan, mencari stabilitas di tengah tatanan dunia yang semakin terfragmentasi. Bagi para pengamat pasar, pergeseran ini penting—karena memengaruhi segalanya mulai dari harga energi hingga dinamika mata uang dan sistem pembayaran lintas batas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NftDeepBreather
· 21jam yang lalu
Langkah India ini benar-benar cerdas, mendapatkan keuntungan dari kedua sisi...
Lihat AsliBalas0
FalseProfitProphet
· 12-05 05:48
Langkah India benar-benar cerdas, berada di antara Tiongkok, AS, dan Rusia, bisa mengambil manfaat dari semua pihak.
Bisnis minyak Rusia-India semakin menguntungkan, sanksi Barat justru mendorong kerjasama mereka semakin dalam.
Kemandirian energi adalah kunci utama, siapa peduli apa kata Barat.
Inilah yang disebut keahlian diplomasi sejati... jauh lebih berguna daripada omong kosong PBB.
Kita tunggu kelanjutannya, sepertinya tatanan energi dunia akan berubah.
Rantai pasok akan direstrukturisasi, toh sekarang tidak ada yang benar-benar berani memutus hubungan.
Kisah penguatan rubel sepertinya akan dimulai lagi.
Lihat AsliBalas0
BlockImposter
· 12-05 05:42
India benar-benar bermain dengan cerdik, berada di tengah dan mengambil keuntungan dari kedua sisi
Bisnis minyak Rusia-India, sanksi Barat pun tidak bisa menghalanginya
Realitas di bawah geopolitik, siapa yang bisa swasembada, dialah yang jadi penguasa
Lagi-lagi cerita "mau ini... mau itu...", capek juga lihatnya
Restrukturisasi rantai pasok energi, saya bertaruh berikutnya yang akan diuntungkan adalah Asia Tenggara
Sanksi itu seperti saringan, bocornya besar sekali
India benar-benar sedang bangkit, kekuatan bicaranya jauh lebih kuat daripada lima tahun lalu
Rusia didesak sampai ke ujung, akhirnya memilih berpihak sepenuhnya ke Asia
Jujur saja, Barat baru mulai introspeksi setelah menikmati semua keuntungan globalisasi, sudah terlambat
Dengan ritme seperti ini, tekanan pada dolar di masa depan tidak akan kecil
Lihat AsliBalas0
Rugpull幸存者
· 12-05 05:36
India benar-benar mendapatkan keuntungan, tidak ingin menyinggung kedua belah pihak.
Lihat AsliBalas0
NFTHoarder
· 12-05 05:25
Langkah India kali ini benar-benar cerdas, bisa mengambil keuntungan dari kedua sisi.
Hubungan Rusia-India semakin hangat, bisnis energi dan industri militer keduanya tak boleh dilewatkan.
Sanksi Barat justru mempererat keterikatan mereka, permainan ini memang menarik.
Begitu situasi Timur Tengah kacau, hak penetapan harga energi mulai diacak ulang.
Restrukturisasi besar rantai pasokan, sistem transaksi juga harus ikut berubah... inilah perang ekonomi yang sebenarnya.
Sebuah peristiwa diplomatik besar sedang berlangsung di New Delhi. Pemimpin Rusia dijadwalkan untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi dengan pejabat tertinggi India, dengan fokus pada penguatan hubungan komersial antara kedua negara. India telah muncul sebagai mitra penting—sekarang menjadi tujuan utama peralatan pertahanan Rusia dan importir utama minyak mentah via laut dari Moskow.
Pertemuan ini berlangsung pada saat yang krusial. Sanksi Barat telah menciptakan tantangan baru bagi kemitraan jangka panjang mereka, yang telah terjalin selama beberapa dekade. Kedua belah pihak tampak termotivasi untuk mengeksplorasi jalur yang dapat mempertahankan dan bahkan memperluas hubungan ekonomi mereka meskipun ada tekanan eksternal.
Pembicaraan ini menyoroti bagaimana ketegangan geopolitik sedang membentuk ulang arus perdagangan global. Negara-negara sedang mengkalibrasi ulang aliansi dan rantai pasokan, mencari stabilitas di tengah tatanan dunia yang semakin terfragmentasi. Bagi para pengamat pasar, pergeseran ini penting—karena memengaruhi segalanya mulai dari harga energi hingga dinamika mata uang dan sistem pembayaran lintas batas.