Seorang eksekutif puncak dari raksasa perangkat lunak perusahaan baru-baru ini mengeluarkan pernyataan kontroversial: kecerdasan buatan pada dasarnya telah menjadi fitur komoditas, bukan lagi pembeda kompetitif. Eksekutif tersebut berargumen bahwa meskipun kemampuan AI semakin menjadi syarat dasar di industri perangkat lunak, nilai sebenarnya terletak pada bagaimana teknologi ini memperkuat solusi perusahaan yang sudah ada. Perspektif ini menantang hype seputar AI sebagai produk revolusioner yang berdiri sendiri—sebaliknya menempatkannya sebagai penambah kekuatan yang membuat alat bisnis tradisional menjadi lebih kuat. Ini adalah pandangan pragmatis yang mungkin akan menarik bagi perusahaan yang sudah lelah dengan buzzword AI, dan menyarankan agar fokus beralih dari "apakah Anda memiliki AI" menjadi "seberapa efektif AI terintegrasi dalam alur kerja Anda". Sudut pandang komoditisasi ini juga mengisyaratkan pasar yang semakin matang di mana fungsi AI dasar menjadi infrastruktur yang diharapkan, bukan lagi nilai jual premium.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CantAffordPancake
· 16jam yang lalu
Sejujurnya, orang ini berbicara cukup masuk akal... AI memang semakin menjadi standar.
Lihat AsliBalas0
BasementAlchemist
· 16jam yang lalu
Ya, benar sekali, AI sekarang sudah sangat umum, yang membedakan sekarang adalah siapa yang bisa memanfaatkannya dengan baik.
Lihat AsliBalas0
MevSandwich
· 16jam yang lalu
AI sudah menjadi standar sekarang, masih ada yang membesar-besarkan dan menjual produk AI secara terpisah itu benar-benar lucu.
Lihat AsliBalas0
BlockBargainHunter
· 16jam yang lalu
Sudah dibilang, AI sekarang hanyalah alat, yang benar-benar bernilai adalah bagaimana cara menggunakannya.
Seorang eksekutif puncak dari raksasa perangkat lunak perusahaan baru-baru ini mengeluarkan pernyataan kontroversial: kecerdasan buatan pada dasarnya telah menjadi fitur komoditas, bukan lagi pembeda kompetitif. Eksekutif tersebut berargumen bahwa meskipun kemampuan AI semakin menjadi syarat dasar di industri perangkat lunak, nilai sebenarnya terletak pada bagaimana teknologi ini memperkuat solusi perusahaan yang sudah ada. Perspektif ini menantang hype seputar AI sebagai produk revolusioner yang berdiri sendiri—sebaliknya menempatkannya sebagai penambah kekuatan yang membuat alat bisnis tradisional menjadi lebih kuat. Ini adalah pandangan pragmatis yang mungkin akan menarik bagi perusahaan yang sudah lelah dengan buzzword AI, dan menyarankan agar fokus beralih dari "apakah Anda memiliki AI" menjadi "seberapa efektif AI terintegrasi dalam alur kerja Anda". Sudut pandang komoditisasi ini juga mengisyaratkan pasar yang semakin matang di mana fungsi AI dasar menjadi infrastruktur yang diharapkan, bukan lagi nilai jual premium.