Bayangkan ini: membangun sesuatu seperti yang dilakukan SpaceX untuk roket, tetapi untuk seluruh ekonomi orbit. Sistem peluncuran yang sepenuhnya dapat digunakan kembali yang dapat naik dan kembali turun tanpa membakar uang setiap kali. Tapi di sinilah semuanya menjadi menarik—bayangkan pusat data bertenaga AI ditempatkan di orbit. Kenapa? Karena permintaan komputasi di masa depan mungkin benar-benar membutuhkan infrastruktur terdistribusi seperti itu yang mengapung di atas kita. Logikanya cukup sederhana: seiring jaringan terdesentralisasi berkembang dan kebutuhan komputasi meroket, fasilitas berbasis darat tradisional mencapai batas fisik. Node pemrosesan berbasis luar angkasa secara teori dapat menangani beban kerja yang sangat besar tanpa kendala infrastruktur di Bumi. Apakah ini akan menjadi kenyataan atau tetap dalam ranah cetak biru ambisius masih harus dilihat, tetapi konsep itu sendiri mendorong batasan tentang apa yang secara teknis memungkinkan untuk mendukung aplikasi generasi berikutnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ImpermanentPhilosopher
· 4jam yang lalu
Gila, pusat data orbit? Bukankah ini sama saja memindahkan komputasi awan ke luar angkasa, agak gila juga ya.
Lihat AsliBalas0
GasFeeLover
· 12-05 02:53
Pusat data luar angkasa terdengar keren, tapi siapa yang akan membayarnya?
Lihat AsliBalas0
TopBuyerForever
· 12-05 02:44
Haha, lagi-lagi "mimpi luar angkasa"... Kedengarannya memang keren, tapi kenyataannya?
Lihat AsliBalas0
HashRateHermit
· 12-05 02:40
Gila, pusat data orbit? Idenya agak gila, tapi saya suka.
Lihat AsliBalas0
SelfStaking
· 12-05 02:32
Tunggu, pusat data orbital benar-benar bisa menjalankan Web3? Ya ampun, idenya agak luar biasa.
Bayangkan ini: membangun sesuatu seperti yang dilakukan SpaceX untuk roket, tetapi untuk seluruh ekonomi orbit. Sistem peluncuran yang sepenuhnya dapat digunakan kembali yang dapat naik dan kembali turun tanpa membakar uang setiap kali. Tapi di sinilah semuanya menjadi menarik—bayangkan pusat data bertenaga AI ditempatkan di orbit. Kenapa? Karena permintaan komputasi di masa depan mungkin benar-benar membutuhkan infrastruktur terdistribusi seperti itu yang mengapung di atas kita. Logikanya cukup sederhana: seiring jaringan terdesentralisasi berkembang dan kebutuhan komputasi meroket, fasilitas berbasis darat tradisional mencapai batas fisik. Node pemrosesan berbasis luar angkasa secara teori dapat menangani beban kerja yang sangat besar tanpa kendala infrastruktur di Bumi. Apakah ini akan menjadi kenyataan atau tetap dalam ranah cetak biru ambisius masih harus dilihat, tetapi konsep itu sendiri mendorong batasan tentang apa yang secara teknis memungkinkan untuk mendukung aplikasi generasi berikutnya.