Ethereum melonjak 4,5% setelah pembaruan Fusaka berhasil

Sumber: PortaldoBitcoin Judul Asli: Ethereum melonjak 4,5% setelah sukses pembaruan Fusaka Tautan Asli: Ethereum telah mengaktifkan pembaruan Fusaka di jaringan utama pada hari Rabu, menghadirkan pembaruan besar kedua tahun ini dan memperkenalkan perubahan pada ketersediaan data serta kapasitas blok yang, menurut para pengembang, akan mendefinisikan fase skalabilitas berikutnya.

Pembaruan ini diaktifkan pada ketinggian blok 18.200.000 pada sore hari kemarin, setelah penerapan uji coba di testnet Holesky, Sepolia, dan Hoodi sepanjang Oktober. Pemeriksaan kesiapan akhir telah diselesaikan oleh tim klien di awal pekan ini.

Harga Ethereum melonjak, diperdagangkan di kisaran US$ 3.150 hingga US$ 3.210 pada jam-jam setelah Fusaka berlaku, naik secara stabil sepanjang malam Rabu hingga dini hari Kamis. Saat ini, naik 4,5% dalam sehari, berada di level US$ 3.200.

Volume perdagangan meningkat dari US$ 28,2 miliar menjadi US$ 32 miliar dalam waktu sekitar enam jam. Kenaikan harga ini dikaitkan dengan “akumulasi kuat dari dompet investor besar” yang memegang antara 1.000 hingga 10.000 ETH, menurut analisis awal dari Santiment.

Aktivasi Fusaka “akhirnya menyelaraskan” lapisan dasarnya “dengan skala aktivitas yang sudah terjadi” di seluruh ekosistem layer-2-nya, menurut analisis para ahli.

“Sebelum aktivasi Fusaka, kami melihat tanda-tanda persiapan untuk volume data yang lebih besar di jaringan lapisan kedua, dengan perubahan paling terlihat pada pola publikasi,” ungkap mereka.

Berbagai rollup “meningkatkan keteraturan pengiriman state root dan menyesuaikan interval antar blok”, tren yang bisa berarti “sequencing lebih mulus dan pembaruan batch lebih reguler”.

“Trennya bersifat bertahap, bukan disruptif, namun terasa. Ini menunjukkan ekosistem sedang bersiap untuk kapasitas lebih besar dan volume data yang lebih dapat diprediksi.”

Kedatangan PeerDAS di Ethereum

Fusaka memperkenalkan PeerDAS, sebuah sistem sampling ketersediaan data yang memungkinkan setiap node hanya menyimpan sebagian data blob yang dikirim, alih-alih setiap byte. Ini mengurangi kebutuhan bandwidth dan penyimpanan serta memberi ruang pada jaringan untuk memperluas kapasitas pemrosesan blob sekitar delapan kali lipat dibandingkan batas sebelumnya.

“PeerDAS di Fusaka penting karena ini benar-benar mewakili sharding. Sharding adalah mimpi bagi Ethereum sejak 2015, dan sampling ketersediaan data sejak 2017, dan sekarang kita memilikinya,” ujar Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum.

Pembaruan ini juga mengaktifkan perubahan konfigurasi Blob-Parameter-Only (BPO), yang memungkinkan klien meningkatkan kapasitas blob tanpa hard fork penuh, menurut roadmap resmi jaringan Ethereum.

Bersamaan dengan perubahan pada base fee untuk blob, pembaruan ini mencegah biaya blob anjlok saat harga gas naik, gas yang membayar eksekusi transaksi dan logika smart contract di Ethereum.

Fusaka juga menambahkan penyesuaian yang membuat transaksi lebih aman dan mudah dijalankan, yang menurut pengembang dapat membantu mengurangi biaya dan mendukung desentralisasi seiring pertumbuhan aktivitas jaringan.

Pembaruan berskala besar

Fusaka tampaknya merupakan “pembaruan yang berfokus pada infrastruktur”. Perubahan yang disertakan adalah “permintaan lama” dan “secara signifikan memperluas kapasitas tanpa mengganggu fondasi sistem”.

Peningkatan ini kemungkinan “akan memengaruhi bagaimana nilai mengalir di layer dasar Ethereum, dan yang paling langsung diuntungkan adalah ruang blok layer satu”.

“Saat jaringan menjadi lebih efisien dalam mengelola eksekusi atau memproses volume data yang lebih besar, dampaknya kemungkinan akan menyebabkan peningkatan bertahap pada pembakaran biaya dan imbalan validator. Peningkatan ini tidak akan langsung terlihat, namun akan terakumulasi perlahan seiring peningkatan aktivitas jaringan.”

Fusaka “akan mengubah posisi kompetitif antar rollup” dan membantu “menentukan efek lanjutan pada siklus berikutnya”.

Rollup adalah solusi skalabilitas layer-2 untuk Ethereum yang menjalankan transaksi di luar blockchain, namun mengirimkan data transaksi ke jaringan utama.

Pembaruan ini “merupakan peningkatan struktural pada arsitektur penyelesaian Ethereum”.

“Dengan mengurangi beban data yang harus diproses rollup dan validator, jaringan menjadi lebih dapat diprediksi dalam hal performa dan biaya. Prediktabilitas inilah yang dicari institusi teregulasi saat menilai apakah blockchain publik dapat mendukung penerbitan dan aktivitas pasca-perdagangan dalam skala besar.”

Fusaka secara efektif “menurunkan batas operasional untuk partisipasi node” sehingga memperluas basis validator dan mengurangi risiko konsentrasi.

“Pasar modal bergantung pada jaringan yang tangguh tanpa satu titik kegagalan, dan desentralisasi yang lebih besar secara langsung berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan ini.”