#数字货币市场洞察 Bank of Japan kali ini benar-benar serius—pada rapat kebijakan tanggal 18-19 Desember, hampir dipastikan akan menaikkan suku bunga dari 0,5% menjadi 0,75%. Ini adalah yang pertama kalinya sejak Januari tahun ini, dan pasar sudah memberi probabilitas 80% untuk kejadian ini, sementara dari pemerintah Jepang sendiri juga tidak ada suara penolakan. Namun institusi seperti Goldman Sachs masih wait and see, merasa bank sentral mungkin ingin melihat data upah lagi, jadi bisa saja diundur ke Januari tahun depan.

Kalau benar-benar terjadi, dampaknya ke pasar kripto harus dibagi dua:

Pertama, masalah jangka pendek. Yen Jepang sudah lama jadi alat carry trade institusi—pinjam yen murah untuk membeli aset berimbal hasil tinggi seperti bitcoin, sekarang biaya pendanaan naik, para pelaku arbitrase harus buru-buru keluar. Kripto itu likuiditasnya tinggi, bisa keluar masuk dengan cepat, pasti jadi yang pertama terkena. Sebelumnya cuma karena ekspektasi naik saja, $BTC sudah anjlok 6%, $ETH bahkan turun langsung 9%, kalau benar-benar naik suku bunga, kemungkinan bakal ada volatilitas lagi.

Tapi kalau lihat dalam jangka panjang, ceritanya beda. Begitu sentimen pasar stabil, ketidakpastian global justru membuat logika bitcoin sebagai aset lindung nilai makin kuat. Setelah leverage keluar, dana bakal kembali ke aset yang bisa dipindahkan secara global dan sangat likuid seperti ini. Pola sejarahnya memang begitu—biasanya awalnya jatuh dalam, lalu perlahan naik lagi bahkan bikin rekor baru.