Baru saja melihat rilis riset besar yang menganalisis perilaku model penalaran di lebih dari 100 triliun token. Timnya mengumpulkan pengenalan pola yang sangat mendalam tentang bagaimana sistem-sistem ini mengembangkan rantai logika mereka seiring penggunaan yang berkepanjangan.
Yang menarik perhatian saya: skala di sini bukan sekadar mengesankan untuk pamer. Ketika Anda melacak penalaran model dalam skala sebesar ini, Anda mulai melihat pergeseran perilaku yang sama sekali tidak tertangkap oleh dataset yang lebih kecil. Anggap saja seperti membandingkan microstructure pasar dengan grafik candle harian—tingkat zoom yang berbeda mengungkapkan kebenaran yang berbeda pula.
Implikasinya untuk pengembangan infrastruktur AI? Sangat signifikan. Ketika model-model ini diintegrasikan ke dalam sistem yang lebih kompleks (smart contract, ada yang pakai?), memahami pola penalaran jangka panjang mereka menjadi sangat krusial untuk keandalan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RektCoaster
· 9jam yang lalu
100 juta triliun token? Jumlah datanya benar-benar luar biasa, akhirnya ada yang benar-benar meneliti mode penalaran jangka panjang.
Lihat AsliBalas0
quietly_staking
· 10jam yang lalu
Data token sebanyak 100 triliun memang benar-benar gila, akhirnya ada juga yang benar-benar memahami model inferensi.
Lihat AsliBalas0
JustAnotherWallet
· 10jam yang lalu
100 juta triliun token? Gila, jumlah datanya benar-benar luar biasa, akhirnya ada yang benar-benar memahami model reasoning.
Lihat AsliBalas0
FOMOSapien
· 10jam yang lalu
Data token sebanyak 100 triliun, inilah cara sebenarnya untuk memahami evolusi logika model.
Baru saja melihat rilis riset besar yang menganalisis perilaku model penalaran di lebih dari 100 triliun token. Timnya mengumpulkan pengenalan pola yang sangat mendalam tentang bagaimana sistem-sistem ini mengembangkan rantai logika mereka seiring penggunaan yang berkepanjangan.
Yang menarik perhatian saya: skala di sini bukan sekadar mengesankan untuk pamer. Ketika Anda melacak penalaran model dalam skala sebesar ini, Anda mulai melihat pergeseran perilaku yang sama sekali tidak tertangkap oleh dataset yang lebih kecil. Anggap saja seperti membandingkan microstructure pasar dengan grafik candle harian—tingkat zoom yang berbeda mengungkapkan kebenaran yang berbeda pula.
Implikasinya untuk pengembangan infrastruktur AI? Sangat signifikan. Ketika model-model ini diintegrasikan ke dalam sistem yang lebih kompleks (smart contract, ada yang pakai?), memahami pola penalaran jangka panjang mereka menjadi sangat krusial untuk keandalan.