Masih ingat dirimu tiga tahun lalu? Setiap hari teriak di grup, "kalau beli di bawah pasti bisa dobel," akhirnya malah ngejar koin yang katanya koin selebriti, setengah tahun uang sewa langsung raib. Waktu itu sampai tengah malam mantengin chart sampai mata merah, sekarang kalau diingat-ingat rasanya konyol banget.

Akhir-akhir ini juga lihat banyak pemula di grup teriak-teriak, "gaspol gaspol," "cepat naik biar kaya mendadak," tiba-tiba saya merasa seperti melihat diri saya di masa lalu. Jujur saja, pasar ini sama sekali bukan taman bermain yang bisa menghasilkan uang hanya mengandalkan keberuntungan—lebih mirip arena pertarungan antara pemain besar dan ritel.

Setelah berkali-kali "disekolahkan" pasar, saya merangkum beberapa aturan besi dalam praktik. Buat teman-teman pemula, kalau bisa diingat, setidaknya bisa membantu menghindari sebagian besar jebakan.

**Soal Mengejar Harga Tinggi**

Saya sudah sering bilang ke banyak teman yang konsultasi: pergerakan harga yang naik lurus memang kelihatan menggoda, padahal itu jebakan yang dibungkus permen. Bulan lalu ada koin bertema binatang tiba-tiba melonjak 180%, di komunitas isinya cuma suara "ketinggalan, nyesel banget." Salah satu teman saya masuk tengah malam, besoknya langsung nyangkut sampai ragu sama hidup.

Lonjakan tanpa koreksi seperti ini, intinya adalah pemain besar sedang menjebak dan melepas barang. Kamu pikir kamu dapat chip, padahal yang kamu dapat itu "kentang panas" yang dilempar orang lain.

Kesempatan sejati biasanya tersembunyi saat tidak ada yang memperhatikan: harga sideways lebih dari tiga hari, candle stabil kayak grafik detak jantung, atau koreksi ke area support sebelumnya (misal sekitar MA30 daily). Saat seperti ini, masuk perlahan jauh lebih aman daripada mengejar harga naik.

Akhir tahun lalu, waktu saya masuk salah satu koin utama, saya tunggu sampai dia koreksi ke harga kunci dan sideways 48 jam baru masuk. Dua minggu kemudian profit 40%. Bukankah itu jauh lebih nyaman daripada jadi korban FOMO?

**K-Line Berbicara**

Banyak orang lihat chart cuma lihat naik-turun harga, padahal pola candle, volume, support—itulah bahasa sesungguhnya. Pasar tidak pernah berbohong, tapi akan menipu mereka yang hanya melihat permukaan.