3 faktor kunci yang membentuk tren harga Bitcoin dalam waktu dekat

Produk investasi berbasis Bitcoin sedang menghadapi tekanan karena arus modal menurun, sementara permintaan dari investor institusi melemah dibandingkan awal tahun.

Ketika arus modal dari institusi hampir habis, pasar tampaknya sedang memberi sinyal bahwa, terlepas dari ekspektasi pemangkasan suku bunga dan kemajuan regulasi yang positif, reli Bitcoin mungkin akan segera mencapai batasnya. Dalam analisis ini, kami akan menyoroti tiga faktor kunci yang berpotensi mendorong harga BTC, sekaligus menunjukkan level harga penting yang perlu diperhatikan pada pekan depan.

Tiga Pemicu Utama Bitcoin

Investor Bitcoin sedang memantau tiga faktor kunci untuk memprediksi gelombang kenaikan harga BTC berikutnya: arus modal dari ETF Bitcoin di AS, tingkat dominasi pasar Bitcoin, serta situasi laba/rugi riil yang dibukukan para trader.

Arus Modal Institusi

Kenaikan harga Bitcoin sangat didorong oleh arus modal institusi yang masuk ke ETF di AS. Para “raksasa” seperti Strategy ((sebelumnya MicroStrategy)) terus-menerus menambahkan Bitcoin ke neraca mereka, menginspirasi banyak korporasi lain untuk ikut terjun ke pasar. Permintaan dari institusi inilah yang telah mendorong Bitcoin menembus level 100.000 USD dan bahkan mencapai rekor tertinggi di atas 126.000 USD.

Arus ETF Bitcoin | Sumber: FarsideNamun, ketika para pemain besar mulai mundur, permintaan institusi pun menurun, membuat Bitcoin kesulitan bertahan di area support penting 90.000 USD. Level 100.000 USD, yang dulunya menjadi penopang harga, kini telah berubah menjadi resistance kuat; penutupan harga yang meyakinkan di atas level ini bisa menandai kembalinya tren bullish yang menjanjikan.

Data dari Farside menunjukkan arus dana ETF Bitcoin juga sedang menurun: hampir 250 juta USD telah keluar dari dana ini pada bulan Desember. Saat arus modal menyusut, indikator yang mengukur kekuatan dan permintaan Bitcoin, seperti tingkat dominasi, juga mulai turun, mencerminkan fase pasar yang lebih hati-hati.

Penurunan Dominasi Bitcoin, Sinyal Akhir Tren Bullish?

Tingkat dominasi Bitcoin (BTC.D) mencerminkan pengaruh BTC dibandingkan altcoin lain di pasar. Ketika kapitalisasi pasar Bitcoin turun menjadi 1,79 triliun USD pada 6 Desember, tren penurunan dominasi semakin jelas. Saat ini, tingkat dominasi BTC telah turun di bawah ambang 60%, tercatat di 59,31%.

Grafik dominasi Bitcoin harian | Sumber: TradingViewDalam dua bulan terakhir, dominasi Bitcoin sering bergerak di sekitar level 59%, dan setiap pertumbuhan pada indikator ini dapat menjadi katalis utama bagi pemulihan harga BTC. Sebaliknya, penurunan dominasi biasanya menandakan akhir siklus bullish, sekaligus membuka peluang perpindahan modal ke altcoin dan token lain di pasar.

Trader Menjual Bitcoin dalam Kondisi Rugi

Jika hanya ada satu indikator yang benar-benar mencerminkan kondisi pasar, itu adalah Realized Profit/Loss di jaringan. Indikator on-chain dari Santiment memantau aliran laba dan rugi bersih yang direalisasikan trader setiap hari. Dalam beberapa hari di bulan November dan Desember, data menunjukkan banyak trader merealisasikan kerugian, sebuah sinyal peringatan akan kemungkinan capitulasi atau tekanan jual yang meningkat pada Bitcoin.

Laba/Rugi Realisasi Jaringan Bitcoin | Sumber: SantimentPuncak negatif yang kuat pada indikator ini biasanya menjadi pertanda perubahan penting pada tren harga. Ketika aksi ambil untung berubah menjadi rugi terus-menerus, para trader menghadapi tekanan dari kepemilikan Bitcoin mereka, membuat ekspektasi harga BTC menjadi lebih rendah.

Jika tren realisasi kerugian dalam volume besar ini berlanjut, dampak negatif terhadap harga Bitcoin dalam beberapa minggu ke depan sulit dihindari. Selain itu, faktor makroekonomi dan ekspektasi pemangkasan suku bunga juga memainkan peran penting dalam membentuk pergerakan harga.

Analisis Harga Bitcoin: Level Penting yang Perlu Diperhatikan

Bitcoin saat ini bertahan di atas support penting 83.828 USD, menciptakan pijakan kuat untuk pergerakan selanjutnya pada grafik harga. Dua level resistance yang patut diperhatikan adalah R1 di 91.361 USD dan R2 di 98.019 USD, sementara level 100.000 USD tetap menjadi hambatan utama yang menarik perhatian investor.

Grafik harian BTC/USDT | Sumber: TradingViewSetelah lebih dari dua pekan konsolidasi, Bitcoin masih belum menentukan arah berikutnya, apakah akan kembali naik atau melanjutkan koreksi. Indikator momentum pada grafik harian BTC/USDT menunjukkan sinyal positif: RSI berada di level 43, mendekati area netral, sementara MACD mencatat histogram hijau berturut-turut, mengindikasikan kekuatan dalam tren kenaikan.

Jika Bitcoin mampu menutup candle harian di atas R2, tiga exponential moving average (EMA 20, 50, dan 100 hari) akan menjadi support penting, memperkuat reli. Sebaliknya, koreksi tetap mungkin terjadi, di mana Bitcoin dapat menguji kembali support di 83.000 USD.

SN_Nour

BTC-0.4%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)