Posisi cross-margin dan isolated-margin beroperasi secara independen—risikonya tidak saling memengaruhi satu sama lain. Dalam artikel ini, setiap unit yang berdiri sendiri dan menjalani pengendalian risiko serta likuidasi secara terpisah disebut sebagai “unit risiko.”

Gate menggunakan Rasio Margin Awal (IMR) dan Rasio Margin Pemeliharaan (MMR) untuk mengevaluasi tingkat risiko Akun Terpadu. Sistem kami akan melakukan tindakan pengendalian risiko berikut berdasarkan ambang batas yang relevan.

Untuk Posisi Cross-Margin

1. Pembatalan Otomatis

Ketika IMR di bawah 100%, sistem akan secara otomatis membatalkan order terbuka untuk memastikan lebih banyak margin yang tersedia di akun.

Pembatalan otomatis akan dimulai dengan membatalkan order terbuka opsi, order terbuka spot, dan order terbuka futures. Ketika membatalkan order terbuka opsi, order yang bukan untuk mengurangi posisi akan dibatalkan terlebih dahulu, diikuti oleh bid order untuk mengurangi posisi; ketika membatalkan order terbuka spot, pembatalan akan dilakukan dalam urutan menurun berdasarkan haircut loss—yang memiliki haircut loss lebih besar akan dibatalkan terlebih dahulu; ketika membatalkan order terbuka futures, order untuk membuka posisi akan dibatalkan terlebih dahulu, dan kemudian order untuk menambah posisi. Sistem akan berhenti membatalkan setelah IMR tidak lebih rendah dari 100%.

Ketika IMR di bawah 100%, leverage tidak dapat ditingkatkan, margin yang tersedia di akun adalah 0, pengguna tidak dapat membuka posisi baru atau meningkatkan posisi, tetapi mereka dapat menutup posisi.

2. Pelunasan Paksa

Ketika MMR tidak lebih besar dari 110%, sistem akan secara otomatis membayar liabilitas dengan aset di akun untuk memastikan lebih banyak margin yang tersedia. Hanya saldo yang tersedia dari koin yang sesuai dengan liabilitas yang akan digunakan untuk pelunasan. Koin lain di akun Anda tidak akan dijual untuk pelunasan.

Contoh: Status Akun:

Akibat volatilitas pasar, MMR turun di bawah 110%, memicu pelunasan paksa: 1 BTC akan digunakan untuk melunasi liabilitas 1,5 BTC. Karena tidak ada ETH yang tersedia di akun, maka liabilitas ETH tidak akan dilunasi. Setelah pelunasan paksa, status akun adalah sebagai berikut:

3. Likuidasi

Ketika MMR tidak lebih besar dari 100%, likuidasi akan dipicu untuk menurunkan tingkat risiko akun. Likuidasi akan dimulai dengan membatalkan order terbuka dan tidak akan berhenti sampai MMR di atas 100%.

Jika MMR masih tidak lebih besar dari 100% setelah semua order terbuka dibatalkan, sistem akan melikuidasi posisi futures dan posisi short opsi secara bersamaan dan kemudian menangani peminjaman.

Untuk posisi Perp USDT, sistem akan melikuidasi posisi hedging terlebih dahulu dan kemudian posisi satu arah; untuk posisi hedging, posisi dengan nilai posisi hedging yang lebih besar akan dilikuidasi terlebih dahulu; untuk posisi satu arah, posisi dengan likuiditas yang lebih baik akan dilikuidasi terlebih dahulu.

Sistem akan mengurangi posisi secara bertahap, dengan jumlah tertentu yang ditutup setiap kali disesuaikan secara dinamis berdasarkan kondisi pasar dan status posisi, untuk meminimalkan dampak pasar dan mengurangi risiko likuidasi paksa.

Ketika melikuidasi posisi satu arah, sistem menggunakan harga kebangkrutan yang dihitung berdasarkan margin pemeliharaan yang hilang setelah likuidasi (lihat di bawah untuk rumus perhitungan) sebagai harga likuidasi. Setelah menentukan harga dan jumlah likuidasi, sistem akan menempatkan order di pasar sekunder dan melakukan penyelesaian pada harga kebangkrutan setelah order terisi (Catatan: harga penyelesaian di sini bukan harga isi); jika order tidak dapat terisi penuh karena kurangnya likuiditas di pasar sekunder, bagian yang tersisa akan diambil alih pada harga likuidasi. Setelah pengambilalihan, penyelesaian pada harga likuidasi juga akan dilakukan. Selama proses likuidasi, biaya perdagangan akan dihitung dengan tarif 0,075%. Setelah likuidasi pertama, sistem akan menurunkan tingkat batas risiko pasar ini terlebih dahulu (selama masih bisa diturunkan) untuk mengurangi persyaratan margin pemeliharaan dari posisi yang tersisa. Selanjutnya, ia akan memeriksa MMR. Likuidasi akan dihentikan setelah MMR di atas 100%.

Ketika melikuidasi posisi hedging, posisi long dan short akan dilikuidasi dan di hedge pada harga pasar saat ini untuk mengurangi posisi (dengan posisi long dan short yang merupakan mitra satu sama lain). Setelah likuidasi berakhir, sistem akan menurunkan tingkat batas risiko pasar ini terlebih dahulu (selama masih bisa diturunkan) untuk mengurangi persyaratan margin pemeliharaan dari posisi yang tersisa. Selanjutnya, ia akan memeriksa MMR. Likuidasi akan dihentikan setelah MMR di atas 100%. Jika hanya ada posisi satu arah setelah melikuidasi posisi hedging, maka posisi tersebut akan dilikuidasi sebagai posisi satu arah.

Aturan Perhitungan Harga Kebangkrutan:

Untuk pengguna yang memegang posisi futures isolated-margin: Harga Kebangkrutan Posisi Cross = Harga Mark × (1 ± MMR Akun).

Untuk pengguna tanpa posisi futures isolated-margin: Harga Kebangkrutan Posisi Long = Harga Mark × [1 - (MMR + Tarif Biaya Likuidasi) × MMR Akun] / (1 - Tarif Biaya Likuidasi) Harga Kebangkrutan Posisi Short = Harga Mark × [1 - (MMR + Tarif Biaya Likuidasi) × MMR Akun] / (1 - Tarif Biaya Likuidasi)

Untuk posisi short opsi, sistem akan mulai dengan melikuidasi posisi koin yang memiliki likuiditas lebih baik. Untuk beberapa posisi opsi dari koin yang sama, posisi yang dapat menurunkan delta keseluruhan saat dilikuidasi dan memiliki likuiditas yang lebih baik akan dilikuidasi terlebih dahulu. Sistem akan memprioritaskan penempatan order di pasar sekunder. Jika likuiditas pasar sekunder terlalu rendah untuk melikuidasi posisi, maka sisa posisi yang akan dilikuidasi akan diambil alih dengan harga yang disepakati. Sistem tidak akan menghentikan proses likuidasi sampai MMR di atas 100%.

Untuk liabilitas (termasuk pinjaman aktual dan saldo negatif), sistem akan mulai melunasi liabilitas koin dengan jumlah liabilitas yang lebih besar. Dalam menjual aset, sistem akan menjual koin dengan nilai USD yang lebih besar. Setelah menjual semua aset spot (perhatikan bahwa aset spot di sini tidak termasuk jumlah yang ditempati oleh posisi isolated futures, dan menjualnya tidak akan memengaruhi keamanan aset dari posisi isolated futures), posisi long opsi kemudian akan ditutup. Setelah menjual aset, sistem akan membebankan 2% liabilitas dan menambahkannya ke dana asuransi untuk menutupi kerugian yang tidak terduga. Likuidasi akan berhenti ketika MMR berada di atas 100% selama proses penjualan aset untuk melunasi pinjaman.

Kesimpulannya, likuidasi di Akun Terpadu adalah likuidasi parsial, yang berarti setelah likuidasi dipicu, hanya sebagian posisi yang akan terpengaruh dalam banyak kasus. Likuidasi yang dilakukan tidak akan melikuidasi posisi Anda sekaligus. Sebaliknya, hal ini terjadi secara parsial. Likuidasi akan berhenti setelah MMR kembali ke ambang batas keamanan yang disyaratkan, dan akun Anda akan kembali ke kondisi normal. Pengguna dapat terus memegang posisi yang tersisa. Namun demikian, dalam kasus kondisi pasar yang ekstrem, ketika harga bergerak berlawanan dengan ekspektasi pengguna dengan cepat, ada kemungkinan semua posisi akan dilikuidasi oleh sistem, dan bahkan mungkin terjadi kebangkrutan.

Dalam kasus kebangkrutan, ketika ada saldo negatif untuk beberapa koin setelah melikuidasi semua posisi derivatif, menjual semua aset, dan melunasi semua liabilitas, platform kami akan menggunakan dana asuransi untuk menutupi kerugian, atau dengan kata lain, saldo negatif, untuk mengembalikan akun Anda ke kondisi normal. Jika kerugiannya terlalu besar, proses peninjauan manual akan dimulai. Jika saldo negatif akun Anda tidak tercakup setelah kebangkrutan, harap tunggu dengan sabar atau hubungi dukungan pelanggan.

Kesimpulan

Untuk Posisi Futures Isolated-Margin

Aturan pengendalian risiko untuk unit risiko dari posisi isolated futures sama dengan aturan akun futures klasik dan aturan dalam Mode Margin Mata Uang Tunggal. Silakan merujuk ke: Persyaratan Margin-Mode Margin Mata Uang Tunggal dan Aturan Pengendalian Risiko

Gate memiliki hak akhir untuk menafsirkan produk.