Infinity Ground (AIN) menunjukkan fluktuasi harga yang sangat signifikan sepanjang 2025, mencerminkan karakter volatil dari token blockchain AI-native yang baru tumbuh. Harga tertinggi sepanjang masa tercapai di $0,21613 pada 11 Juli 2025 akibat momentum pasar dan perkembangan proyek yang kuat. Namun, hanya enam hari setelahnya, tepatnya pada 5 Juli, AIN jatuh ke titik terendah $0,015, turun drastis 93% dalam satu pekan.
| Metrik | Nilai | Tanggal |
|---|---|---|
| Tertinggi Sepanjang Masa | $0,21613 | 11 Juli 2025 |
| Terendah Sepanjang Masa | $0,015 | 5 Juli 2025 |
| Penurunan Harga | 93% | Dalam 7 hari |
Level volatilitas ekstrem ini dipicu oleh berbagai faktor fundamental yang memengaruhi valuasi AIN. Token mulai beredar usai pendanaan awal Infinity Ground senilai $2 juta, didukung investor ternama seperti Animoca Brands dan Frachtis Ventures. Ketika pasar memperhitungkan kehadiran IDE agen terdesentralisasi dan solusi skalabilitas ING Network, aksi spekulatif memperbesar pergerakan harga. Pada Desember 2025, AIN kembali stabil di sekitar $0,09077, menandakan pemulihan dari titik terendah November namun tetap jauh di bawah puncak Juli. Pola volatilitas semacam ini lazim terjadi pada token tahap awal yang membangun infrastruktur untuk aplikasi AI baru, di mana sentimen investor dan pengumuman proyek sangat berpengaruh terhadap valuasi pasar.
Per 4 Desember 2025, Infinity Ground (AIN) diperdagangkan di angka $0,09077, menunjukkan ketahanan di tengah pasar kripto. Meski dalam 24 jam terakhir turun -4,67%, analisis teknikal lebih luas memperlihatkan momentum positif. Pergerakan harga dari akhir November hingga awal Desember memperlihatkan tren pemulihan, dengan AIN naik dari titik terendah $0,07955 pada 13 November ke level saat ini.
Kinerja tujuh hari terakhir sangat positif, AIN mencatat kenaikan +3,98%. Tren naik jangka pendek ini menandakan minat beli yang meningkat dan kekuatan teknikal yang solid. Volume transaksi turut mendukung momentum, dengan volume perdagangan 24 jam mencapai $235.639,75—menunjukkan partisipasi pasar tetap tinggi.
| Rentang Waktu | Perubahan Harga | Kinerja |
|---|---|---|
| 1 Jam | -0,91% | Pelemahan ringan |
| 24 Jam | -4,67% | Konsolidasi jangka pendek |
| 7 Hari | +3,98% | Momentum naik |
| 30 Hari | -27,26% | Fase pemulihan |
| 1 Tahun | +207,11% | Kinerja tahunan kuat |
Kinerja tahunan sebesar +207,11% mencerminkan potensi apresiasi AIN yang besar. Analisis pasar memperkirakan harga saat ini sebagai peluang menarik bagi investor yang mengikuti tren kenaikan jangka pendek, khususnya karena aset ini mampu bertahan di atas level support penting yang terbentuk selama koreksi November.
Sepanjang 2025, Infinity Ground (AIN) mengalami volatilitas harga yang tinggi. Analisis teknikal menunjukkan zona support dan resistensi krusial sebagai acuan pengambilan keputusan trading. Kripto ini mencapai puncak $0,21613 pada 11 Juli 2025 dan mengalami koreksi signifikan ke titik terendah $0,015 pada 5 Juli 2025, memperlihatkan fluktuasi ekstrem dalam waktu singkat.
| Periode Waktu | Level Kunci | Harga |
|---|---|---|
| Support Mingguan | Batas Bawah | $0,0766 |
| Resistensi Mingguan | Batas Atas | $0,0800 |
| Tertinggi Sepanjang Masa | Puncak Harga | $0,21613 |
| Terendah Sepanjang Masa | Titik Terendah | $0,015 |
Indikator teknikal saat ini menunjukkan level support di $54,56, $62, dan $68,1, serta resistensi di $77,38 dan $88,64. Zona-zona ini adalah titik pertemuan tekanan beli dan jual. Range mingguan $0,0766-$0,0800 menjadi acuan manajemen posisi trader. Proyeksi analis pasar mengarah pada potensi penurunan hingga $42,93 di Desember 2025, mengindikasikan konsolidasi berlanjut di zona support. Pemahaman atas level teknikal ini membantu trader menetapkan risiko dan menentukan peluang entry-exit optimal di lingkungan trading AIN yang sangat volatil.
Infinity Ground (AIN) memperlihatkan pola korelasi unik dengan kripto utama, mencerminkan posisinya di ekosistem aset digital global. Bitcoin menunjukkan volatilitas tinggi akibat faktor makroekonomi dan geopolitik pada 2020–2025, namun korelasinya terhadap pasar aset tradisional tetap rendah. Sebaliknya, Ethereum lebih terkorelasi dengan saham teknologi daripada logam mulia, didorong oleh permintaan institusi dan akumulasi whale selama periode tersebut.
Solana (SOL) mencatat return tahunan +43% pada 2025, dengan proyeksi harga $300 di musim panas 2025 dan berpotensi mencapai $1.200 pada 2030. Korelasi AIN mengindikasikan eksposur terhadap siklus investasi institusi, meski dengan dinamika pasar spesifik sendiri.
| Metrik | Kinerja 2025 | Proyeksi 2026-2030 |
|---|---|---|
| Rentang Harga AIN | $0,015 - $0,21613 | $0,1283 - $0,61 |
| Volatilitas Historis | -27,26% (30H) | Basis: $0,0118 |
| Return 1 Tahun | +207,11% | Bullish: >$3,00 |
Proyeksi harga 2026–2030 memunculkan beragam skenario: prediksi bullish di atas $3,00, estimasi basis di sekitar $0,0118, dan proyeksi bearish di bawah $0,30. Proyeksi paling optimis memberi potensi kenaikan 54,75% pada 2030.
AIN adalah mata uang kripto asli ekosistem AI Network. Token ini digunakan untuk transaksi, akses layanan platform, dan berperan sentral dalam tokenomics jaringan.
Meme coin Trump, $MAGA, adalah token Ethereum yang terinspirasi oleh Donald Trump. Token ini tidak didukung secara resmi dan dibuat anonim sebelum peluncuran token TRUMP resmi di 2025.
AIN coin berpotensi menghasilkan 1000x berkat teknologi inovatif dan adopsi yang terus meningkat di ekosistem web3.
Elon Musk tidak memiliki koin kripto resmi. Dogecoin (DOGE) paling sering diasosiasikan dengannya karena dukungan yang diberikan, namun DOGE bukan milik Elon Musk secara resmi.
Bagikan
Konten