
Kontrak perpetual adalah jenis derivatif yang melacak harga aset yang mendasarinya, seperti Bitcoin atau Ethereum. Tidak seperti futures tradisional, kontrak perpetual tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Ini berarti bahwa trader dapat memegang posisi tanpa batas waktu selama persyaratan margin dipenuhi. Harga kontrak dijaga tetap dekat dengan harga pasar spot melalui mekanisme yang dikenal sebagai tarif pendanaan, yang secara berkala mentransfer biaya antara trader long dan short.
Kontrak perpetual beroperasi melalui sistem perdagangan gaya klien-server, di mana trader membuka posisi long atau short berdasarkan ekspektasi harga. Membuka posisi memerlukan margin, dan leverage memungkinkan trader untuk mengontrol posisi yang lebih besar dari modal awal mereka. Tidak adanya tanggal kedaluwarsa menghilangkan kebutuhan untuk menggulir kontrak berjangka, yang merupakan perbedaan kunci dari berjangka tradisional.
| Fungsi | kontrak berkelanjutan | Futures Tradisional |
|---|---|---|
| Tanggal Kedaluwarsa | tanpa batas waktu | Jatuh tempo tetap |
| Mekanisme pendanaan | Tingkat pendanaan antara pedagang | Tidak ada tingkat pendanaan |
| leverage | Leverage tinggi tersedia | Umumnya leverage yang lebih rendah |
| Masa holding | Jika margin memungkinkan, maka tidak pasti. | Akhir pada penyelesaian |
Tingkat pembiayaan adalah kunci untuk memahami kontrak perpetual. Ini adalah pembayaran yang dilakukan secara berkala antara pemegang posisi panjang dan pendek. Ketika harga kontrak perpetual lebih tinggi dari harga spot, pihak panjang membayar pihak pendek. Ketika lebih rendah dari harga spot, pihak pendek membayar pihak panjang. Insentif ini menjaga harga kontrak tetap selaras dengan pasar yang mendasarinya.
| Kondisi pasar | Siapa yang membayar dana | Efek |
|---|---|---|
| Harga kontrak perpetual lebih tinggi daripada harga spot. | Bullish membayar bearish | Jangan mendorong sikap terlalu optimis. |
| Harga kontrak berjangka lebih rendah dari harga spot. | Penjualan pendek membayar posisi panjang | Jangan mendorong penjualan pendek yang berlebihan. |
Bagi trader, tingkat pendanaan dapat secara signifikan mempengaruhi profitabilitas, terutama saat memegang posisi untuk jangka waktu yang lama.
Leverage adalah salah satu daya tarik utama dari kontrak abadi, tetapi juga membawa risiko yang cukup besar. Leverage tinggi memperbesar baik keuntungan maupun kerugian. Bahkan fluktuasi harga kecil dapat memicu likuidasi jika level margin jatuh di bawah persyaratan pemeliharaan. Ini menjadikan manajemen risiko sangat penting.
| Tingkat Leverage | Modal yang Diperlukan | risiko likuidasi |
|---|---|---|
| Leverage rendah | Margin yang lebih tinggi | Kurangi risiko |
| Leverage tinggi | Batas bawah | Risiko tinggi |
Para trader berpengalaman biasanya menggunakan stop-loss, manajemen posisi, dan kesadaran modal untuk mengelola risiko ini.
Kontrak perpetual digunakan dalam berbagai strategi.
Kontrak permanen ditawarkan di bursa terpusat dan platform terdesentralisasi. Bursa terpusat menyediakan likuiditas yang dalam dan jenis pesanan yang canggih, sementara platform terdesentralisasi menawarkan perdagangan non-kustodian dan transparansi on-chain. Gate.com menggabungkan likuiditas dan alat kelas profesional, menarik pedagang aktif dan peserta yang sadar risiko.
Trader dapat memperoleh keuntungan melalui perdagangan arah, strategi suku bunga pendanaan, dan lindung nilai. Namun, kesuksesan memerlukan disiplin, kesadaran pasar, dan pengendalian risiko. Memahami dinamika pendanaan dan menghindari leverage berlebihan sangat penting untuk keberlanjutan jangka panjang.
Kontrak perpetual adalah alat perdagangan yang kuat namun kompleks di pasar cryptocurrency. Mereka menawarkan fleksibilitas, leverage, dan paparan pasar yang berkelanjutan, tetapi juga datang dengan risiko yang signifikan. Bagi investor dan trader, memahami bagaimana kontrak perpetual bekerja, terutama suku bunga pendanaan dan mekanisme likuidasi, adalah hal yang penting. Platform seperti Gate.com menyediakan alat yang kuat dan likuiditas untuk membantu trader berpartisipasi di pasar perpetual dengan lebih efektif dan bertanggung jawab.
Apa arti perp dalam cryptocurrency?
Perp mengacu pada kontrak perpetual, yang merupakan derivatif tanpa tanggal kedaluwarsa yang mengikuti harga aset dasar.
Cara menjaga harga kontrak perpetual agar tetap dekat dengan harga spot
Tingkat pendanaan mentransfer biaya antara trader long dan short.
Apakah kontrak perpetual berisiko?
Ya, terutama dalam kasus leverage tinggi, karena fluktuasi harga kecil dapat menyebabkan likuidasi.
Apakah kontrak permanen dapat digunakan untuk lindung nilai?
Ya, trader sering menggunakan kontrak jangka pendek untuk melindungi posisi spot mereka.
Di mana para trader dapat mengakses kontrak perpetual?
Kontrak berjangka dapat digunakan di platform terpusat dan terdesentralisasi, termasuk Gate.com.










