Keputusan kebijakan moneter Federal Reserve serta data inflasi menjadi katalis utama yang memengaruhi pergerakan harga Bitcoin Cash sepanjang 2025. Pengumuman Fed mengenai penghentian pengetatan kuantitatif pada Desember 2025 menandai titik balik penting bagi aset berisiko, termasuk BCH. Analisis historis menunjukkan bahwa ketika Fed beralih dari siklus pengetatan ke pelonggaran, pasar kripto cenderung mengalami lonjakan volatilitas akibat perubahan likuiditas dan selera risiko investor.
Pergerakan harga BCH sangat sensitif terhadap ekspektasi inflasi. Usai pemotongan suku bunga pada September 2025 yang menurunkan federal funds rate sebesar 0,25%, Bitcoin dan aset digital terkait mengalami arus masuk besar, dengan produk investasi kripto secara keseluruhan menarik dana hingga $1,9 miliar. Kinerja BCH selama 30 hari dengan kenaikan 20,64% mencerminkan tren tersebut, karena biaya pinjaman yang lebih rendah mendorong pengalihan modal ke instrumen berisiko tinggi.
Korelasi antara data inflasi PCE dan valuasi BCH sangat kuat. Ketika data inflasi menunjukkan tekanan yang mereda—dengan core PCE berada di kisaran 2,9%—pasar memperkirakan potensi pemangkasan suku bunga lanjutan, sehingga permintaan aset semakin meningkat. Pemangkasan terakhir sebesar 25 basis poin yang diantisipasi pada Desember menandakan langkah hati-hati Fed menuju netralitas moneter, menempatkan BCH dan aset kripto lain dalam posisi strategis saat investor mencari alternatif imbal hasil di tengah penurunan return instrumen pendapatan tetap.
Bitcoin Cash (BCH) kian menunjukkan sensitivitas terhadap dinamika pasar tradisional, dengan data terbaru mencatat fluktuasi harga hingga 5% yang dipicu oleh kondisi makroekonomi. Korelasi ini tercipta dari arus modal institusi yang kini menganggap aset kripto sebagai alokasi strategis, di mana 60-70% portofolio institusi terkonsentrasi pada Bitcoin dan Ethereum, sementara eksposur ritel berkisar antara 5–20%.
Keterkaitan antara BCH dan kondisi pasar yang lebih luas meningkat tajam pada 2025. Korelasi Bitcoin dengan S&P 500 mencapai 70% dalam lima tahun terakhir, menandakan aset digital semakin berperan sebagai aset berisiko di tengah ketidakpastian ekonomi. Ketika pasar ekuitas tradisional bergejolak, pergerakan harga BCH pun ikut terpengaruh, seperti terlihat pada perubahan portofolio investor institusi—misalnya, kepemilikan Bitcoin Invesco turun dari 7.965 BTC di Januari menjadi 4.941 BTC pada April setelah harga Bitcoin terkoreksi dari hampir $98.000 ke rentang $70.000–$85.000.
| Faktor | Dampak terhadap BCH |
|---|---|
| Ketidakpastian makroekonomi | Volatilitas meningkat |
| Perubahan kebijakan bank sentral | Arah harga berubah |
| Koreksi pasar ekuitas | Penurunan hingga 5% |
| Rebalancing institusi | Pembalikan arus modal |
Trader BCH yang memantau dinamika ini perlu memahami bahwa keterhubungan dengan keuangan tradisional kini menjadi faktor utama penggerak harga, melampaui peristiwa kripto spesifik sebagai pengaruh dominan di pasar.
Bitcoin dan Bitcoin Cash berkembang menjadi dua aset kripto yang melayani kebutuhan pasar berbeda. Bitcoin dikenal sebagai penyimpan nilai, sedangkan Bitcoin Cash berfokus menjadi media pembayaran yang praktis untuk transaksi harian.
Bitcoin mendapat pengakuan institusi dengan kapitalisasi pasar sebesar $1,3 triliun, dipandang sebagai instrumen pelestarian kekayaan jangka panjang mirip emas digital. Ukuran blok yang kecil dan biaya transaksi tinggi mencerminkan filosofi desainnya yang mengutamakan keamanan serta desentralisasi dibandingkan volume transaksi.
| Karakteristik | Bitcoin (BTC) | Bitcoin Cash (BCH) |
|---|---|---|
| Use case utama | Penyimpan nilai | Media pembayaran |
| Ukuran blok | 1 MB (dengan SegWit) | 32 MB |
| Biaya transaksi | Lebih tinggi ($5–50+) | $0,005–$0,03 |
| Kapitalisasi pasar | $1,3 Triliun | $11,55 Miliar |
| Filosofi | Pelestarian nilai jangka panjang | Scaling on-chain |
Bitcoin Cash, dengan kapitalisasi pasar jauh lebih kecil yaitu $11,55 miliar, mengusung blok berukuran 32 MB demi transaksi yang lebih cepat dan murah. Struktur ini memungkinkan BCH memproses 100–200 transaksi per detik sehingga pembayaran mikro dapat dijalankan untuk ritel. Biaya transaksi BCH berkisar antara $0,005 sampai $0,03—jauh lebih rendah dari Bitcoin.
Namun, pemisahan ini menunjukkan realitas pasar: stablecoin kini mendominasi use case pembayaran praktis, menawarkan stabilitas tanpa volatilitas kripto. Bitcoin Cash tetap relevan bagi merchant dan pengguna yang membutuhkan transaksi on-chain berbiaya rendah, sementara adopsi institusi dan kelangkaan Bitcoin terus memantapkan posisinya sebagai aset penyimpan kekayaan.
BCH tidak direkomendasikan sebagai investasi utama. Meski menawarkan transaksi cepat dan biaya rendah, BCH tidak memiliki keunggulan signifikan dibandingkan kripto lain dan adopsinya terbatas, sehingga kurang menarik untuk investasi jangka panjang.
Ya, BCH memiliki prospek cerah dengan potensi adopsi global, inovasi, dan pertumbuhan desentralisasi. Pengembangan dan dukungan yang berkelanjutan menunjukkan prospek menjanjikan di masa mendatang.
BCH adalah Bitcoin Cash, aset kripto hasil fork dari Bitcoin pada tahun 2017. BCH menggunakan kode BCH dan diperdagangkan di bursa digital, dengan tujuan transaksi lebih cepat dan biaya rendah.
Ya, BCH berpotensi mencapai $10.000. Fokus pada transaksi cepat, biaya rendah, dan adopsi yang semakin luas dapat mendorong kenaikan harga yang signifikan di masa depan.
Bagikan
Konten